REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara bersama Forum Human Capital Indonesia (FHCI) kembali membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung menjadi bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Program RBB 2023. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan program ini menjadi komitmen nyata BUMN yang secara konsisten mendukung penciptaan lapangan kerja nasional.
"Bahkan pada RBB 2023, kesempatan tersebut terbuka semakin luas karena menjangkau lintas entitas (BUMN, Anak Perusahaan BUMN, dan Cucu Perusahaan BUMN), jenjang pendidikan yang semakin beragam (SMA/SMK/sederajat sampai S2), serta status pekerjaan baik organik/PKWTT maupun kontrak/PKWT," ujar Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Erick menyampaikan, bukan hanya induk/holding BUMN yang bergabung dalam RBB 2023, melainkan juga anak perusahaan, cucu perusahaan dan perusahaan afiliasi BUMN. "Dengan melibatkan seluruh BUMN group, kita dapat membuka kesempatan bekerja bagi lebih dari 2.000 putra-putri Indonesia pada lebih dari 120 perusahaan di bawah BUMN group," ucap Erick.
Erick mengaku sangat antusias dan optimistis dalam memberikan kesempatan kepada muda-mudi putra-putri Indonesia untuk bergabung ke BUMN group serta bersama-sama berkontribusi untuk menciptakan Indonesia yang lebih maju.
"Kami berkomitmen untuk membuka peluang dengan adil dan merata kepada
putra-putri terbaik di seluruh wilayah Indonesia sehingga tidak hanya peserta dari kota-kota besar saja yang dapat ikut serta dalam program RBB. Program ini terbuka bagi siapapun yang terpanggil untuk memajukan BUMN dan Indonesia," lanjut Erick.
Erick menjelaskan, selain memperluas scope kepesertaan, peningkatan berkelanjutan atas kualitas program RBB juga terus dilakukan. Antara lain peningkatan kehandalan sistem terus, evaluasi proses bisnis/tahapan RBB, dengan informasi yang lebih detail dan clear sehingga yang memudahkan peserta, serta aspek transparansi dan akuntabilitas yang semakin baik.
"Sebagai contoh, setelah mengikuti setiap tahapan tes, peserta dapat melihat nilai tes yang bersangkutan secara real time," kata Erick.
Ikuti Whatsapp Channel Republika