Kamis 11 May 2023 16:04 WIB

Petinggi PBSI Minta Tim Putri Luapkan Kekesalan dan Amarah di Nomor Individu SEA Games

Kekalahan di final melawan Thailand siang ini tak boleh larut dirasakan.

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma (kanan) dan Amalia Cahya (kiri) mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putri Thailand Kititharakul Jongkolphan dan Prajongjai Rawinda Prajongjai pada pertandingan babak final bulu tangkis beregu putri SEA Games 2023 di Badminton Hall, Morodoc Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (11/5/2023). Tim bulu tangkis beregu putri Indonesia meraih medali perak setelah dikalahkan tim beregu putri Thailand dengan skor 0-3.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma (kanan) dan Amalia Cahya (kiri) mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putri Thailand Kititharakul Jongkolphan dan Prajongjai Rawinda Prajongjai pada pertandingan babak final bulu tangkis beregu putri SEA Games 2023 di Badminton Hall, Morodoc Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (11/5/2023). Tim bulu tangkis beregu putri Indonesia meraih medali perak setelah dikalahkan tim beregu putri Thailand dengan skor 0-3.

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky meminta pebulu tangkis putri untuk membalas kekalahan dari Thailand pada pertandingan nomor individu SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja.

"Saya harap kalau bertemu lagi dengan lawan tadi, kita bisa revans," kata Rionny dalam keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Siang tadi, timnas bulu tangkis putri Indonesia harus puas meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Thailand pada babak final nomor beregu.

Dalam laga puncak tersebut, tiga wakil Indonesia yaitu tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi dan Ester Nurumi Tri Wardoyo, serta ganda Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dipaksa mengakui keunggulan pebulu tangkis dari Negeri Gajah Putih.

Menyikapi kekalahan itu, Rionny menilai hasil tersebut paling tidak memberikan pengalaman bagi pebulu tangkis putri asuhan Pelatnas PBSI Cipayung.

"Hasil ini memberikan pengalaman bagi pemain-pemain putri kita. Mereka kan pemain muda, harus buat lebih yakin dalam bermain," Rionny menjelaskan.

Menurut Rionny, ketiga wakil Indonesia yang tadi bertanding sudah memberikan tekanan yang cukup menyulitkan kepada lawan meski hasilnya tidak sesuai harapan.

Komang yang membuka pertandingan babak final, kalah dua gim langsung 19-21, 17-21 dari Lalinrat Chaiwan. Tekanan yang dia berikan sebenarnya sudah baik, kata Rionny.

"Komang tadi main bagus tapi masih harus mengembangkan cara menekannya, saat memimpin harus lebih lagi tekanannya," ungkap Rionny.

Sementara pasangan Ana/Tiwi yang turun di partai kedua, menghadapi lawan sulit yaitu Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Ana/Tiwi juga kalah dengan dua gim langsung 11-21, 15-21 dari pasangan peringkat ke-9 dunia itu.

Perjuangan Ana/Tiwi disudahi hanya dalam 36 menit, bahkan permainan mereka pun tidak berkembang sejak awal pertandingan.

"Untuk Ana/Tiwi, start kurang bagus. Setelah itu mulai menemukan ritme tapi masih banyak salah sendiri, belum konsisten," papar Rionny.

Baca juga : Kasus Guru Husein dan Alasan Ridwan Kamil Minta Kepala BKPSDM Pangandaran Dinonaktifkan

Pada partai ketiga kembali dimainkan nomor tunggal yang kali ini diisi persaingan antara Ester melawan Supanida Katethong. Ester yang semula diharapkan bisa menyabet kemenangan dan memberikan nafas tambahan bagi Skuad Garuda Putri, sayangnya harus tertekuk dua gim langsung 11-21, 12-21.

"Untuk Ester tadi bagus, pukulan dan pola main sudah benar tapi masih kurang variasi. Ini harus terus diperbaiki dan ditingkatkan di perorangan," kata Rionny soal evaluasinya.

Meski harus pulang dengan membawa medali perak, namun Rionny bersyukur karena tim beregu putri bisa tampil baik. Ia berharap atlet-atletnya bisa mendapat hasil yang lebih baik pada nomor individu.

Selain itu, timnas bulu tangkis Indonesia juga masih berpeluang memboyong medali emas bulu tangkis beregu dari tim putra yang akan menghadapi Malaysia pada babak final.

"Bersyukur dengan pencapaian medali perak dari beregu putri dan diharapkan di beregu putra kita bisa ambil medali emas," ujar Rionny.

Baca juga : Pendeta Saifuddin: Babi Haram Eh Harum, 40 Tahun Saya Dibohongi Orang Arab

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement