Kamis 11 May 2023 19:16 WIB

Soal Pelunasan Biaya Haji, Dirut BSI Klaim Dananya Aman

Gangguan sistem BSI turut menghambat pelunasan biaya oleh calon jamaah haji.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Friska Yolandha
Ditektur Utama PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi
Foto: Dok. BSI
Ditektur Utama PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sistem Bank Syariah Indonesia (BSI) yang sempat mengalami gangguan turut menghambat proses pelunasan biaya haji 2023. Calon jamaah haji kesulitan melakukan pembayaran. 

BSI memastikan proses pelunasan biaya haji 2023 tetap aman lantaran sistem layanan perbankan BSI yang diklaim sudah kembali pulih. Diketahui, berdasarkan kebijakan yang ditetapkan pemerintah, biaya haji 2023 harus dilunasi maksimal Jumat (12/5/2023) besok. 

Baca Juga

"Kuota jamaah haji pembayaran dengan BSI itu 161.544 jamaah dan yang sudah lunas itu 153.472 jamaah atau sudah 95 persen yang melunasi pembayaran , sehingga masih ada 8.072 jamaah yang belum melunasi," ujar Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo di Jakarta , Kamis (11/5/2023).

Ia pun memastikan para calon jamaah haji sudah bisa  melakukan transaksi perbankan pada esok hari. "Cabang kami lebih dari 1.000, kalau 8.000 dibagi 1.000 per cabang rata-rata tinggal delapan nasabah dalam dua sampai tiga jam bisa selesai," terangnya.