Kamis 11 May 2023 20:20 WIB

In Picture: Keterangan Jokowi Terkait Hasil Pertemuan KTT Ke-42 ASEAN

Pemimpin ASEAN menilai kasus Myanmar merupakan pencederaan terhadap nilai kemanusiaan.

Red: Mohamad Amin Madani

Presiden Indonesia Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait hasil pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (11/5/2023). (FOTO : AP Photo/Achmad Ibrahim)

Presiden Indonesia Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait hasil pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (11/5/2023). (FOTO : AP Photo/Achmad Ibrahim)

Presiden Indonesia Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) memberikan keterangan pers terkait hasil pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN, di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (11/5/2023). (FOTO : AP Photo/Achmad Ibrahim)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,LABUAN BAJO -- Presiden Indonesia Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait hasil pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (11/5/2023).

Dalam keterangan persnya Presiden Joko Widodo mengatakan para pemimpin ASEAN menilai kasus Myanmar merupakan pencederaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan sehingga tidak bisa ditoleransi serta Asean sepakat untuk membangun ekosistem mobil listrik dan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia sehingga hilirisasi industri menjadi kunci. 

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement