Kamis 11 May 2023 20:31 WIB

Bupati Bantul: Madrasah Ajarkan Segala Kecerdasan

Masyarakat semakin tertarik sekolahkan anak di madrasah.

suasana belajar di Madrasah Diniyah (Ilustrasi).
Foto: dangdutpantura.com
suasana belajar di Madrasah Diniyah (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)Abdul Halim Muslih menyebutkan bahwa madrasah atau sekolah agama Islam merupakan lembaga pendidikan yang mengajarkan segala jenis kecerdasan kepada siswa atau anak didiknya.

"Madrasah adalah lembaga pendidikan yang relatif komplit, karena di dalam Madrasah dikembangkan dan diajarkan hampir segala jenis kecerdasan, baik kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan sosial," katanya dalam taklimat media yang diterima dari Humas Pemkab Bantul di Bantul, Kamis (11/5/2023).

Baca Juga

Oleh karena itu, kata dia, maka tidak heran jika animo masyarakat termasuk di Kabupaten Bantul terhadap madrasah sebagai tempat pendidikan agama Islam bagi anak anaknya meningkat.

Bupati mengatakan, di Bantul ini perhatian terhadap madrasah relatif lebih besar, karena Pemkab Bantul sejak 2016 mulai mengalokasikan dukungan anggaran kepada Madrasah melalui BOP (bantuan operasional pendidikan) dan insentif baik negeri maupun swasta.

Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi atas upaya dan ikhtiar seluruh civitas Kementerian Agama (Kemenag) Kanwil Yogyakarta yang terus membangun madrasah di Kabupaten Bantul sebagai institusi pendidikan nomor 1 di Indonesia.

"Saya berharap, pembangunan gedung laboratorium di madrasah juga menjadi perantara untuk pencapaian prestasi murid-murid madrasah yang lebih tinggi dan lebih baik lagi, sehingga madrasah tidak hanya sejajar, tetapi bisa lebih tinggi dari sekolah umum lainnya," kata Abdul Halim Muslih.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY Abdul Su'ud mengatakan, pembangunan gedung perpustakaan dan laboratorium terpadu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bantul pada tahun 2023, menggunakan skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

"Tidak semua madrasah dapat menggunakan skema SBSN ini. Oleh karenanya, mohon dukungan dari masyarakat dan lingkungan sekitar untuk mengawasi agar pembangunan ini dapat tepat waktu, tepat mutu, dan tepat manfaat," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement