Kamis 11 May 2023 20:43 WIB

Pelajar Muslim dan Imigran Jadi Sasaran Serangan Rasialisme di Berlin

Diskriminasi terhadap Muslim kini semakin tersebar luas di Jerman.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Islamofobia. Pelajar Muslim dan Imigran Jadi Sasaran Serangan Rasialisme di Berlin
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Islamofobia. Pelajar Muslim dan Imigran Jadi Sasaran Serangan Rasialisme di Berlin

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Sebuah kasus rasialis terhadap siswa sekolah di Berlin ramai diperbincangkan saat ini. Sebuah sekolah dengan kelas yang siswanya sebagian besar berlatar belakang Muslim dan imigran menjadi sasaran serangan rasisme tersebut.

Polisi Jerman mengumumkan penghinaan rasis ini dilakukan oleh sekelompok anak muda, yang merayakan ulang tahun di resor liburan Frauensee di negara bagian Brandenburg, tempat para siswa yang menjadi korban berkemah.

Baca Juga

"Sebanyak 28 orang yang terlibat dalam serangan itu telah diidentifikasi dan penyelidikan telah dilakukan terhadap mereka," kata polisi dalam keterangan mereka dikutip di TRT World, Kamis (11/5/2023).

Para siswa langsung menghentikan kegiatan kemah mereka karena bahaya rasis dan kembali ke rumah lebih awal dari yang direncanakan. Pihak keamanan dipanggil, karena penyerang mencoba memasuki kamp pada malam hari dan mengancam dengan menggedor pintu dan jendela. Akibatnya, para siswa kembali ke rumah mereka di bawah pengawasan polisi.

Senator Pendidikan Berlin Katharina Günther-Wunsch mengutuk serangan rasis itu. “Saya tidak akan dan tidak boleh mentoleransi serangan seperti itu. Hal pertama yang harus dilakukan sekarang adalah membantu siswa sebaik mungkin,” kata dia.

Jerman telah menyaksikan kebangkitan rasialisme dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini terjadi karena dipicu oleh propaganda kelompok dan partai sayap kanan, yang mencoba menyebarkan ketakutan terhadap para imigran.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement