REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan tim nasional Indonesia bakal berjuang sekuat tenaga untuk bersaing di Grup D pada ajang Piala Asia 2023. Erick menilai, Skuad Garuda pantang gentar bertarung melawan setiap rival.
"Kita sudah tahu kualitas Jepang sudah elite dunia, juga dengan Irak dan Vietnam. Seluruhnya adalah tim yang tangguh," kata Erick Thohir selepas sesi drawing Piala Asia 2023 di Qatar, Doha, Kamis (11/5/2023).
Erick Thohir datang bersama dengan pelatih utama Shin Tae-yong. Nantinya, skuad Merah Putih tergabung dengan tim-tim yang levelnya memang berada di atas mereka yaitu Jepang, Irak serta negeri tetangga Vietnam.
Bagi Erick seluruh lawan adalah tim yang luar biasa. Apalagi, keberadaan Jepang yang merupakan juara empat kali Piala Asia dan pada Piala Dunia 2022 lalu sukses mengalahkan Jerman dan Spanyol.
Kembali, eks presiden Inter Milan menegaskan calon lawan yang levelnya berada di atas tidak membuat Indonesia bernyali ciut. Justru ini jadi kesempatan Marc Klok dan kawan-kawan unjuk kebolehan.
"Seluruhnya adalah tim yang tangguh. Tapi semua bisa terjadi dalam 90 menit dan semua dimulai dengan skor 0-0. Kita siap, meski tantangannya tidak mudah," sambung Erick.
Menurut pria berusia 52 tahun itu seluruh penggawa timnas siap tempur. Meski sejatinya mereka masuk pot 4 yang merupakan klaster negara non unggulan.
Grup D terasa istimewa karena dihuni rival Indonesia di Asia Tenggara, Vietnam yang memang performanya belakangan jadi primadona sepak bola Negeri ASEAN.
"Ini adalah keikutsertaan kita kelima kali di Piala Asia dan kita sudah sejak 2007 absen dan baru bisa kembali lagi ke Piala Asia. Kesempatan ini mesti kita manfaatkan dengan berjuang hingga peluit akhir."
Turut hadir Presiden FIFA Gianni Infantino pada perhelatan drawing tersebut. Kabarnya, Erick Thohir bakal mejalani beberapa agenda sepak bola.
Piala Asia 2023 terdiri dari 24 negara dalam enam grup dengan kejuaraan tersebut bakal dimainkan pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 mendatang.