Kamis 11 May 2023 21:52 WIB

Krisis Bank di AS, Bagaimana Dampaknya ke Perbankan Syariah Nasional?

Kinerja sejumlah bank syariah nasional cukup baik.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Lida Puspaningtyas
BTPN Syariah dorong peningkatan inklusi keuangan masyarakat prasejahtera yang berkelanjutan.
Foto: BTPN Syariah
BTPN Syariah dorong peningkatan inklusi keuangan masyarakat prasejahtera yang berkelanjutan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Krisis perbankan di Amerika Serikat (AS) masih terus berlanjut. Setelah Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank mengalami kebangkrutan, kini giliran empat bank regional yang terjebak krisis.

Lalu bagaimana imbasnya ke perbankan syariah nasional? Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani mengatakan krisis perbankan AS tidak membawa dampak secara sistematis terhadap perbankan dalam negeri, termasuk bank syariah.

Baca Juga

"Secara sistematis tidak ada, karena memang hubungan kinerja perbankan di dalam negeri dan di AS yang saat ini dikabarkan kolaps tidak ada," kata Chisty, Kamis (11/5/2023).

Meski demikian, kekhawatiran pasar yang tinggi terhadap kondisi di AS tersebut dinilai akan tetap memberikan dampak ke pasar domestik. Menurut Chisty, pergerakan saham yang tercermin dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan terpengaruh secara psikologis.