REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Aktivitas pendakian ke Gunung Gede Pangrango ditutup mulai 15 Mei 2023 mendatang. Kebijakan tersebut dikarenakan cuaca buruk dan merespons maraknya pendaki ilegal ke kawasan tersebut.
Penutupan pendakian ke Gunung Gede Pangrango ini tercantum dalam Surat Edaran kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) SE.6/BBTNGGP/Tek.2/5/2023 tentang Penutupan Kegiatan Pendakian Gunung Gede Pangrango. Ketentuan tersebut dikeluarkan pada 10 Mei 2023 lalu.
"Betul informasinya sesuai surat edaran ada penutupan pendakian," ujar Kepala Resort Situgunung, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) IV Situgunung Bidang PTN Wilayah II Sukabumi, TNGGP Asep Suganda, Kamis (11/5/2023).
Dalam surat edaran yang juga disampaikan di media sosial Instagram BBTN Gunung Gede Pangrango disebutkan penutupan kegiatan pendakian Gunung Gede Pangrango mulai tanggal 15 Mei 2023 sampai batas waktu yang belum ditentukan. Dalam edaran itu, Kepala BBTNGGP Sapto Aji Prabowo menerangkan, penutupan dengan mencermati kondisi cuaca buruk di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang menyebabkan tergenangnya Alun Alun Suryakencana.
Selain itu untuk merespon maraknya pendaki ilegal dan adanya pendaki-pendaki yang tidak sesuai dengan kaidah lingkungan maupun konservasi. Kegiatan pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ditutup sementara waktu untuk umum. Penutupan mulai dari 15 Mei 2023 sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Hal ini, kata Sapto, dalam surat edaran itu dalam rangka evaluasi dan perbaikan manajemen pendakian secara menyeluruh. Di surat edaran juga disampaikan catatan bagi calon pendaki yang sudah melakukan pembayaran melalui proses booking online pada 15 Mei 2023 dan seterusnya, maka dapat menjadwal ulang (reschedule) waktu pendakiannya.