REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) mendaftarkan 580 calon anggota legislatif (caleg) DPR RI di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (11/5/2023). Partai dengan nomor urut 11 itu yakin bisa lolos ke parlemen.
Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana mengatakan, pihaknya mendaftarkan 580 caleg DPR RI untuk bertarung 84 daerah pemilihan (dapil). Artinya, partai ini memanfaatkan kuota caleg DPR RI secara maksimal.
Dia mengeklaim semua bakal caleg partainya adalah sosok berkualitas sehingga bisa membuat Partai Garuda meraih suara pemilih di atas 4 persen secara nasional. Untuk diketahui, partai politik harus meraih 4 persen suara nasional dalam pemilihan anggota DPR RI agar bisa lolos ke parlemen.
"Semuanya unggul. Kali ini kami pastikan kami tembus ambang batas (parlemen)," kata Ridha saat konferensi pers usai menyerahkan daftar bakal caleg partainya.
Ridha menuturkan, sekitar 30-40 persen caleg partainya merupakan perempuan. Namun, partainya tidak ada mengusung tokoh-tokoh terkenal. Daftar bakal caleg partainya lebih didominasi tokoh-tokoh muda daerah.
"Saya meyakini bahwa kita justru mau melahirkan tokoh-tokoh baru. Makanya caleg kita lebih banyak dari tokoh-tokoh muda, dari perguruan tinggi, alumni-alumni, aktivis muda, BEM, di seluruh Indonesia. Aktivitas gerakan pemuda di daerah, dan tokoh-tokoh muda di daerah," ungkap Ridha.
Partai Garuda merupakan partai keenam yang mendaftarkan bakal caleg DPR RI di Kantor KPU RI. Lima partai sebelumnya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hanura, PDIP, Nasdem, dan Ummat. Masih ada 12 partai politik lagi yang belum mendaftarkan bakal caleg-nya. Tahapan pendaftaran bakal caleg akan berakhir pada Ahad (14/5/2023) pukul 23.59 WIB.