Jumat 12 May 2023 06:09 WIB

Alumni ITB Dorong Penggunaan Energi Bersih Terbarukan Agar Indonesia Nol Emisi Karbon

Transisi Energi akan berdampak kepada lingkugan hidup secara menyeluruh. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Ikatan Alumni ITB Angkatan 1978 berkomitmen untuk mendorong peningkatan nilai ekspor sumber daya alam dan transisi penggunaan energi berbahan bakar fosil ke energi bersih terbarukan.
Foto: Istimewa
Ikatan Alumni ITB Angkatan 1978 berkomitmen untuk mendorong peningkatan nilai ekspor sumber daya alam dan transisi penggunaan energi berbahan bakar fosil ke energi bersih terbarukan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Reuni 45 tahun alumni ITB angkatan 1978, diisi dengan Seminar Hilirisasi dan Transisi Energi mengangkat isu Nasional dan Global. Menurut Koordinator Seminar, Taufik Sastrawinata, melalui seminar ini, Ikatan Alumni ITB Angkatan 1978 berkomitmen untuk mendorong peningkatan nilai ekspor sumber daya alam dan transisi penggunaan energi berbahan bakar fosil ke energi bersih terbarukan.

"Ini dilakukan, agar bisa menuju Indonesia emas dengan nol emisi karbon," ujar Taufik, dalam siaran persnya, Kamis (11/5/2023).

Hilirisasi, kata dia, akan meningkatkan devisa negara dan menyejahterakan rakyat Indonesia. Selain itu, akan meningkatkan nilai tambah dari bahan mentah yang selama ini diekspor dalam keadaan raw material dengan nilai yang sangat rendah.

"Dengan adanya proses Hilirisasi maka akan terjadi nilai tambah sehingga menjadikan nilainya dapat mencapai 5-10 kali," katanya.