REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Manajemen Arema FC telah menyatakan kesiapannya untuk membenahi Stadion Gajayana. Stadion yang berada di Kota Malang ini direncanakan menjadi kandang tim Singo Edan untuk Liga 1 Indonesia.
Sebelumnya, Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan siap mendukung Arema FC untuk bermarkas di Stadion Gajayana. Bahkan, Sutiaji juga sudah melakukan komunikasi bersama Forkopimda Kota Malang lainnya terkait kembalinya Arema FC ke Stadion Gajayana.
Mengetahui hal tersebut, manajemen Arema FC pun menyambut antusias dan siap menindaklanjutinya dengan mengajukan hak kelola.
"Arema FC mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Malang Bapak Sutiaji dan Disporpar selaku pengelola Stadion Gajayana yang sudah memberikan atensinya agar Arema FC menggunakan Stadion Gajayana sebagai home-base untuk kompetisi musim depan," ungkap General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi di Kota Malang, Kamis (11/5/2023).
Terkait pembenahan Stadion Gajayana, pria disapa Inal ini jug menyatakan bahwa Arema FC dan Pemkot Malang sudah melakukan komunikasi yang intens. Hal ini terutama terkait hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan fasilitas Stadion Gajayana sesuai dengan regulasi. Dalam hal ini, termasuk pembenahan lampu penerangan dan rencana penggunaan 10 ribu single seat pada tribun Stadion Gajayana.
Sebagaimana diketahui, Arema FC tidak memiliki kandang sejak tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Tragedi ini sebagai peristiwa terkelam dalam sepak bola Indonesia karena telah menyebabkan 135 orang meninggal dunia dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.