Jumat 12 May 2023 09:43 WIB

Ada Potensi Cuan, Saatnya Lirik Saham Emiten Kertas

Prospek jangka panjang kinerja emiten kertas masih sangat positif.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Suasana pabrik kertas di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ajaib Sekuritas melihat kinerja emiten kertas berpotensi tumbuh positif. Salah satu faktor pendukung meningkatnya kinerja yaitu revisi peraturan Green Procurement Guide oleh Pemerintah Tokyo pada awal April 2023.
Foto: Dok
Suasana pabrik kertas di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ajaib Sekuritas melihat kinerja emiten kertas berpotensi tumbuh positif. Salah satu faktor pendukung meningkatnya kinerja yaitu revisi peraturan Green Procurement Guide oleh Pemerintah Tokyo pada awal April 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajaib Sekuritas melihat kinerja emiten kertas berpotensi tumbuh positif. Salah satu faktor pendukung meningkatnya kinerja, yaitu revisi peraturan Green Procurement Guide oleh Pemerintah Tokyo pada awal April 2023.

"Hal tersebut tentu akan memberikan dampak positif karena berpotensi untuk meningkatkan ekspor produk kertas dari Indonesia ke Jepang," kata Analisis oleh Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani, Jumat (12/5/2023).

Baca Juga

Berdasarkan data historikal, dalam lima tahun terakhir sejak 2018 hingga 2022, tren ekspor produk kertas Indonesia masih fluktuatif dan cenderung menurun. Pada 2018, ekspor kertas Indonesia ke Jepang mencapai 255,5 juta dolar AS.

Namun pada 2022, ekspor produk kertas Indonesia ke Jepang mencapai 259,7 juta dolar AS. Secara kumulatif, dalam lima tahun terakhir nilai ekspor produk kertas dari Indonesia ke Jepang mencapai sebesar 1,29 miliar dolar AS. 

Kinerja positif emiten kertas tersebut akan terefleksi pada kuartal II 2023. Prospek secara jangka panjang pada kinerja emiten kertas juga masih sangat positif karena permintaan kertas yang masih tinggi, baik dalam negeri maupun global.

Saat ini, emiten kertas pun juga mulai fokus untuk mengalihkan kemasan berbahan kertas menggantikan produk plastik. Permintaan penggunaan produk plastik cukup tinggi, mengingat permintaan dari tren e-commerce meningkat. 

Katalis negatif emiten kertas berasal dari potensi penurunan permintaan akibat perekonomian global yang melambat. Di samping sentimen pelaku pasar global pada pasar Amerika Serikat atas potensi gagal bayar utang. 

Selain itu, penurunan harga komoditas kraft pulp pada pasar komoditas global juga turut menjadi katalis negatif. "Dari katalis negatif tersebut diharapkan, emiten-emiten kertas mampu memperkuat pangsa pasar domestik agar profitabilitasnya dapat bertahan menghadapi potensi risiko dari tekanan global," kata Chisty.

Chisty merekomendasikan sejumlah saham emiten kertas berdasarkam analisis teknikal 11 Mei 2023:

INKP 

Buy

Support : 7.250

Resistance : 7.600

Cut loss : 7.100

 

TKIM 

Buy on weakness

Support : 5.875

Resistance : 6.325

Cut loss : 5.750

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement