REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Hanan Attaki kini resmi menjadi warga Nahdlatul Ulama (NU) sejak Kamis (11/5/2023) malam. Ia dibaiat oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, dan menyatakan janjinya untuk taat pada ulama ahlussunnah wal jamaah (Aswaja).
Ustaz kondang ini telah hilir mudik di media sosial maupun kajian luring selama beberapa tahun terakhir. Dengan gaya khasnya, ia berupaya menyampaikan dakwah kepada generasi muda dengan berbagai latar belakang.
Meski kini telah menjadi warga NU, beberapa kali upaya dakwahnya ini sempat mengalami penolakan di Jawa Timur, yang notabene markas besar NU. Salah satu alasan penolakannya adalah kabar yang menyebut Ustaz asal Aceh ini merupakan eks anggota HTI.
Berikut ini daftar beberapa kejadian penolakan dakwah Ustaz Hanan Attaki dikutip dari berbagai sumber:
1. Gresik
Ustaz asal Aceh ini sempat dijadwalkan mengisi ceramah dalam kegiatan Konser Langit di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim, Gresik, pada 30 Juli 2022. Namun, rencana ini terpaksa dibatalkan karena terjadi penolahan oleh PCNU setempat.
Melalui Lembaga Takmir Masjid Gresik (LTMG), PCNU mengirimkan surat keberatan kegiatan dakwah tersebut ke bupati Gresik. Keberatan ini disampaikan menyusul berita bahwa ia merupakan mantan anggota HTI.
"Informasi yang kami terima, memang benar penceramahnya Ustaz Hanan Attaki. Penceramah itu disinyalir eks anggota HTI. Ini bukan men-justice dia eks anggota HTI," ujar Sekretaris PCNU Gresik, Mohammad Syifaul Fuad.
2. Jember
Penolahan selanjutnya terjadi di Jember. Acara dakwah yang rencananya digelar di GOR PKSPO pada 29 Juli 2022 ini pun terpaksa dibatalkan.
Wakil Bupati Jember kala itu, Muhammad Balya Firjaun Barlaman, menyebut penolakan ceramah Ustaz Hanan Attaki dikarenakan masyarakat setempat yang belum mengenal sosoknya sebagai pendakwah.
Tidak hanya itu, ia juga menyebut model ceramah yang dikemas dengan tema Majelis Gaul yang dibawakan Ustaz Hanan Attaki disebut tidak sesuai dengan bentuk ceramah yang ada di daerah tersebut.
"Mungkin di salah satu daerah, narasumber tidak ada resistensinya. Tapi di Jember, sebagian masyarakat masih belum begitu mengenal Ustaz Hanan Attaki. Sehingga, kita mengedepankan satu prinsip dar'ul mafasid muqaddamu 'ala jalbil masholih. Menghindar dari risiko lebih diutamakan daripada mendatangkan kemanfaatan," kata dia.
3. Situbondo
Melihat penolakan yang ada, pihak panitia pun berupaya untuk menggeser acara ke wilayah Situbondo. Kegiatan dakwah ini pun diatur untuk digelar di sebuah pondok pesantren di Sukorejo, Situbondo.
Tak ayal, rencana ini pun terpaksa batal karena penolakan oleh PCNU setempat. Menurut Ketua PCNU Situbondo, KH Muhyiddin Khotib, penolakan ini disampaikan karena status Hanan Attaki yang disinyalir sebagai salah satu pengurus ormas yang dilarang.
Penolakan ini juga disebut bertujuan untuk memperketat masuknya ideologi yang bertentangan dengan falsafah Pancasila, bahkan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
4. Sidoarjo
Tidak berhenti di situ, agenda Konser Langit Hanan Attaki yang seharusnya dilaksanakan 30 Juli 2022 di Masjid Nurul Iman, Sidoarjo, juga haurs dibatalkan. Pembatalan ini terjadi karena panitia disebut tidak mengantongi izin.
Kepala Bakesbangpol Sidoarjo Mustain Baladan menyebut acara tersebut dibatalkan untuk menjaga Ukhuwah Islamiyah. Seperti sebelumnya, disampaikan ada pihak yang keberatan bila Ustaz Hanan Attaki menyampaikan ceramah di Sidoarjo.
5. Sumenep
Tidak patah arang, panitia pun berupaya memindahkan acara ke Sumenep, Madura. Dalam poster yang disebarkan, Ustaz Hanan Attaki akan menggelar kegiatan Konser Langit di Graha Adi Poday, 31 Juli 2022.
Namun, izin untuk kegiatan ini tidak segera dikeluarkan. Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko menyebut sebelum memutuskan untuk tidak mengeluarkan izin, pihaknya telah meminta saran dari tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Dari hasil pertemuan itu, dibuat kesepakatan kegiatan ceramah Ustaz Hanan Attaki tidak digelar untuk menjaga kondusivitas keamanan wilayah tersebut.
6. Bondowoso
PC GP Ansor Bondowoso menyatakan penolakan atas kegiatan Tabligh Akbar Ponpes Al-Ishlah yang mengundang Ustaz Hanan Attaki. Penolakan ini disampaikan menyusul statusnya yang merupakan mantang anggota HTI.
7. Pamekasan
Di wilayah Pamekasan, pengajian yang digelar oleh Ustaz Hanan Attaki 12 Februari 2023 kemarin dibubarkan oleh Banser NU dan warga. Massa yang berjumlah ratusan memenuhi halaman masjid dan jalanan di depannya untuk menolak kegiatan tersebut.
Melalui pengeras suara mobil komando, massa yang berkumpul menyampaikan orasinya dan meinta agar pengajian itu dihentikan. Aksi massa pun mendapat pengamanan dari polisi, yang mana berujung dihentikannya pengajian tersebut.
Bendahara GP Ansor Jawa Timur, M Fawait, membenarkan kejadian tersebut. Pria yang dikenal dengan Gus Fawait ini menyebut pengajian itu lebih banyak mudarat-nya dibanding manfaatnya.
"Saya mendengar dan mengetahui masalah tersebut. Saya pikir bahwa kita harus berkomitmen bersama menjaga kondusifitas masyarakat. Semua orang harus menahan diri, menahan ego masing-masing bahwa pengajian itu bagus, pengajian itu baik. Namun, kiranya pengajian itu membawa mudarat saya pikir bisa ditahan, dan dibicarakan bersama," ucap dia.
Gus Fawait juga menyebut pengajian Ustaz Hanan Attaki di Pamekasan tidak sesuai dengan kultur dan budaya masyarakat Jawa Timur, termasuk di wilayah Desa Laden, Pamekasan.
Tidak hanya itu, dia menilai, pengajian Ustaz Hanan Attaki di beberapa tempat di Jawa Timur wajar mengalami penolakan. Alasannya, banyak pernyataan dari Ustaz Hanan Attaki yang dinilai tidak sesuai dengan kultur-budaya masyarakat Jawa Timur.