Jumat 12 May 2023 14:08 WIB

Pelunasan Haji Terlambat karena BSI Error, Kemenag akan Ambil Tindakan Ini

Masih ada sekitar 19.987 calon jamaah nasabah BSI yang belum melunasi.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi. Jamaah melakukan miqat di Masjid Bir Ali, Madinah, Arab Saudi. Pelunasan Haji Terlambat karena BSI Error, Kemenag akan Ambil Tindakan Ini
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi. Jamaah melakukan miqat di Masjid Bir Ali, Madinah, Arab Saudi. Pelunasan Haji Terlambat karena BSI Error, Kemenag akan Ambil Tindakan Ini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1444 H/2023 telah diperpanjang hingga Jumat (12/5/2023) hari ini. Namun, masih banyak jamaah haji yang belum melakukan pelunasan lantaran Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami gangguan sistem dalam beberapa hari terakhir ini.

Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Abdullah Yunus mengatakan, banyak jamaah haji yang menggunakan BSI untuk melakukan pelunasan. Jika sampai Jumat (12/5/2023) sore nanti belum lunas semua, maka akan ada dua opsi yang akan diambil Kemenag.

Baca Juga

“Kita sekarang ini sedang menyelesaikan proses pelunasan, pelunasan pun belum 100 persen, jadi ada mungkin perpanjangan atau pembukaan pendaftaran tahap kedua,” ujar Abdullah usai menghadiri seremoni pelepasan ekspor perdana produk bumbu instan dan makanan cepat saji 'Smartpack' ke Arab Saudi di Kantor Pangansari Group, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (12/5/2023).

Dia mengatakan sudah menegur BSI untuk segera menyelesaikan proses pelunasan yang berkaitan dengan jamaah nasabah dari BSI. Jika proses pelunasan nasabah belum rampung hingga sore nanti, maka pihaknya akan memberikan tindakan kepada BSI.

“Mudah-mudahan hari ini sampai dengan pukul empat sore kita cek seperti apa proses pelunasannya. Lalu malam nanti kita akan evaluasi, kira-kira tindakan apa yang harus diberikan kepada BSI,” ucap Abdullah.

“Karena ini kan berpacu dengan waktu ya dan kita ada kontrak juga. Jadi ada ketetapan kalau bank misalkan mengalami keterlambatan dan sebagainya apa tindakannya,” ujarnya.

Sementara ini, menurut dia, pihaknya hanya memberikan teguran kepada BSI dan sedang mengevaluasi proses pelunasan dari BSI. “Jadi tadi malam kita juga sudah mengevaluasi BSI, pukul 16.00 sore ini sudah tutup, nanti kita akan evaluasi tindakan apa yang diberikan kepada BSI,” kata Abdullah.

Berdasar data Kemenag, tercatat ada 161.479 calon jamaah haji yang mendaftar lewat BSI. Dari jumlah tersebut, sebanyak 142.392 calon jamaah sudah melunasi biaya haji. Dengan begitu, masih ada sekitar 19.987 calon jamaah yang belum melunasi.

“Mudah-mudahan kita masih ada waktu untuk prosesi pelunasan ini. Jadi nanti tunggu pukul 16.00. Kita sudah membuatkan beberapa skema dan nanti akan dilaporkan ke pak menteri berkaitan dengan perpanjangan atau pembukaan tahap kedua,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement