REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Vinda Damayanti, mendorong produsen untuk mengurangi sampah yang ditimbulkan dari hasil produksi. Menurut dia, suatu bisnis perlu menyelaraskan antara keuntungan, planet, dan manusia.
“Karena di masa yang akan datang hanya bisnis berkelanjutan (sustainable business) saja yang akan bertumbuh dan bertahan dan rasanya hal itu bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan,” ujar Vinda dalam siaran pers, Jumat (12/5/2023).
Upaya pengurangan sampah tersebut telah diamanatkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.75 Tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen. Dia melihat apa yang diamanatkan pada peraturan tersebut dilakukan oleh PZ Cussons yang baru meluncurkan produk bayi pertama di Indonesia yang bersertifikat ekolabel dari KLHK.
“Kami bisa melihat secara nyata, aturan dan kebijakan yang pemerintah dorong telah membuka jalan, peluang, dan sekaligus memberikan tantangan bagi produsen untuk terus berupaya dalam membangun bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup,” jelas dia.
Masih dalam memperingati Hari Bumi, PZ Cussons berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan dengan memperkenalkan produknya baru mereka. Director of Corporate Communications PZ Cussons Indonesia Elly Mustrianita, mengatakan, pihaknya berkomitmen pada keberlanjutan secara nyata dengan terus melaksanakan dan mengupayakannya dalam menjalankan bisnis.
“Mulai dari proses bisnis hulu ke hilir, inovasi produk terutama dengan pengurangan penggunaan plastik, layanan konsumen yang memastikan keamanan dan kenyamanan produk higenis bagi ibu dan bayi, serta mengajak keterlibatan masyarakat melalui edukasi, penyuluhan, dan pendampingan masyarakat,” kata dia.
Edukasi itu, kata dia, terutama diperuntukkan bagi ibu-ibu Posyandu. Di mana, mereka diberikan pemahaman untuk membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat serta menjaga kelestarian lingkungan melalui pengurangan penggunaan plastik dan pengelolaan pemilahan sampah secara bijak.
Head of Packaging Asia PZ Cussons, Parthesh Dave, menjelaskan, pihaknya berhasil melakukan pengurangan penggunaan plastik hingga 92 persen pada Cussons Baby Gift Box, pengurangan penggunaan plastik sebanyak 16 persen dari kemasan tisu basah, dan pengurangan penggunaan plastik 11 persen pada kemasan atau doys plastic reduction.
“Kerja sama kami dalam tim yang kuat didedikasikan untuk inovasi pengurangan penggunaan plastik, dengan mempertimbangkan berbagai faktor,” jelas dia.