REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uang elektronik OTTO Cash menawarkan layanan pembayaran berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) antara negara Indonesia dengan Thailand dan Malaysia.
"Layanan ini memungkinkan pengguna OTTO Cash dapat bertransaksi dengan scan QR code yang terdapat berbagai supermarket, restoran, hingga pusat belanja di Negeri Gajah Putih dan Negeri Jiran," ujar Direktur PT Transaksi Artha Gemilang Denny Dilham dalam keterangan tulis, Kamis (11/5/2023).
Setelah memindai kode QR, pengguna dapat langsung melakukan pembayaran dengan saldo mata uang rupiah yang terdapat pada uang elektronik OTTO Cash.
Denny menuturkan, melalui layanan itu, para pengguna mendapatkan keuntungan dapat bertransaksi secara nontunai dengan kurs yang lebih murah. Bagi para merchant, diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian di kawasan tersebut.
Interkoneksi pembayaran antarnegara tersebut juga dapat memperluas pasar para pelaku usaha lokal yang tergabung sebagai merchant OTTO Cash dengan menerima transaksi langsung dari aplikasi pembayaran yang terdapat pada gawai turis asal Thailand dan Malaysia.
"Kami berharap layanan pembayaran antarnegara ini juga dapat memberikan nilai tambah bagi para pengguna, khususnya para pekerja, pelajar dan wisatawan Indonesia di Thailand dan Malaysia," ucapnya.
Implementasi kerja sama pembayaran berbasis QRIS antara Indonesia dengan Malaysia itu merupakan kelanjutan dari implementasi cross border payment antara Indonesia dan Thailand yang diresmikan pada Agustus 2022.
Kerja sama pembayaran berbasis QRIS sejalan dengan agenda prioritas presidensi G-20 Indonesia 2022, sebagai bagian dari penguatan Regional Payment Connectivity (RPC) untuk terciptanya sistem pembayaran yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Djamin Edison Nainggolan menambahkan, penerbit uang elektronik OTTO Cash dan penyedia jasa pembayaran lainnya yang telah memenuhi standar QRIS untuk memanfaatkan momentum kebangkitan ekonomi pascapandemi Covid-19.
"Sehingga dapat membantu pelaku usaha segmen usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia untuk menerima pembayaran digital yang berasal dari sumber dana dengan mata uang asing, yaitu baht Thailand dan ringgit Malaysia," ucapnya.
Ke depan OTTO Cash berkomitmen sebagai uang elektronik pertama dalam implementasi pembayaran interkoneksi antarnegara ASEAN 5 (Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan Singapura) dan menyusul negara Jepang, India, dan Korea Selatan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia.
PT Transaksi Artha Gemilang adalah perusahaan yang telah memiliki izin operasi sebagai penerbit uang elektronik OTTO Cash dan penyelenggara transfer dana serta penyelenggara QRIS.