REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelawak Opik Kumis menjadi salah satu sorotan dalam pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).
Opik mengungkapkan, setidaknya ada dua alasan baginya untuk mau bergabung dengan PAN. Pertama, keputusan itu tidak terlepas dari sosok teman karibnya, yakni Eko Hendro Purnomo atau dikenal sebagai Eko Patrio.
Eko Patrio diketahui saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta. "(Alasannya) gini, pertama gue deket ame Eko," kata Opik dengan gaya bahasa khas Betawi.
Adapun alasan yang kedua, yaitu Opik menilai PAN memiliki program yang sejalan dengan kalangan yang bisa menyerap aspirasi anak muda. Hal itu membuat dirinya tertarik untuk bergabung.
"Kedua, gue juga lihat program-program kerjanye buat anak muda, buat masyarakat cakep ye. Selame penglihatan gue nih, jadi kan gue lihatnya apa yang gue lihat bagus itu yang gue omongin, terlepas enggak semuanye deh ye, yang namanya sempurna, tapi kebanyakan gue lihat banyak segi positifnye dari program-programnye, baguslah terealisasi," jelasnya.
Ketua DPW Partai Amanat Nasional DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, beserta rombongan menyambangi gedung KPU DKI Jakarta untuk mendaftarkan bacaleg partainya. Eko beserta massa pendukung PAN yang berjumlah ratusan datang pada Jumat sekitar pukul 10.30 WIB.
PAN menggaet sejumlah artis dan keluarga artis menjadi bacaleg DPRD DKI Jakarta melalui Pemilu 2024. "PAN adalah partai terbuka untuk menjadi anggota Dewan selama dia mewakafkan dirinya untuk mengabdi kepada masyarakat," katanya.
Eko menyebutkan, beberapa artis dan keluarga artis yang digaet, yakni pelawak Opie Kumis, istri dari Uya Kuya hingga Eli Sugigi. "Di sini ada Adelia istrinya Pasha Ungu, Astrid istrinya Uya Kuya, Elli Sugigi, Opa Gala (Haji Faisal) mertua almarhumah Vanessa Angel, tentunya di-support' oleh Oma Gala," kata Eko.
Selain itu, sembilan pejawat (incumbent) PAN di DPRD DKI juga akan kembali bertarung untuk memperebutkan suara massa pada 2024. Para kader PAN tersebut tergabung dalam 106 bacaleg yang sudah didaftarkan ke KPU DKI Jakarta. Hampir 34,7 persen seluruh bacaleg merupakan perempuan dan anak muda.
Setelah syarat administrasi pendaftaran diterima KPU DKI, Eko berharap, kadernya bisa bersaing dengan sehat dan mencapai target 15 kursi di DPRD DKI Jakarta. Adapun pada Pemilu 2019, PAN DKI meraih sembilan kursi dan menempatkan kadernya duduk sebagai wakil ketua DPRD DKI.