REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) menerjunkan lebih dari 20 artis untuk maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR dan DPRD pada Pemilu 2024. Menurut Ketua DPW PAN Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio para artis yang nantinya terpilih dilarang mengambil job stripping atau terlalu aktif di dunia hiburan.
"Kalau misal sebagai bintang tamu bolehlah, tapi kalau udah dia tiba-tiba setiap hari, every day, sebagainya kadang kala ketum (Zulkifli Hasan) cuma bilang 'eh ingat bantu rakyatnya kapan?'," kata Eko saat di wawancarai di kantor KPU Pusat, Jumat (12/5/2023).
Ia menegaskan semua bacaleg PAN termasuk dari kalangan artis harus memprioritaskan kepentingan rakyat jika nanti meraih kursi di DPR atau DPRD. Deretan artis yang digaet oleh PAN termasuk Uya Kuya, Verell Bramasta, Lula Kamal, Puput Novel, lalu bacaleg petahana ada Desy Ratnasari, Primus Yustisio, dan Eko sendiri.
"Jadi di dewan itu saya sebut sebagai pengabdian, itu yang harus diprioritaskan," tegas Eko.
Eko mengatakan bahwa digaetnya sejumlah artis menjadi bukti bahwa PAN selalu membuka kesempatan bagi siapapun termasuk artis untuk maju sebagai wakil rakyat. Ia pun meminta masyarakat tak mengkotak-kotakan keterlibatan artis.
"Jadi artis buat saya jangan dikotak-kotakin, artis, aktivis pekerja seni atau pengacara kan punya hak memilih dan dipilih. Jadi jangan dikotak-kotakkan, kasihan juga," kata Eko.
Menurut Eko, majunya puluhan artis sebagai bacaleg DPR dan DPRD RI pada Pemilu 2024 tak lepas dari sikap Zulkifli Hasan yang dianggap egaliter dan membuka kesempatan bagi siapapun termasuk artis. "Kayak Desy lah, dia kan perempuan, tapi dia dikasih tugas sebagai ketua DPW Jabar yang 27 daerah pemilihan. Itu kan hebat banget. Kalau saya lihat di partai lain belum ada tuh yang kayak gitu," kata Eko.