Jumat 12 May 2023 17:42 WIB

Jokowi Ingatkan Jaga Persatuan dan Kesatuan di Tahun Politik

Jokowi ingatkan agar masyarakat bersama-sama jaga situasi bangsa tetap kondusif

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Capres PDIP Ganjar Pranowo pulang satu mobil dengan Presiden Jokowi seusai deklarasi Capres PDIP oleh Ketum PDIP Megawati di Istana Batu Tulis Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Foto: Agus Suparto
Capres PDIP Ganjar Pranowo pulang satu mobil dengan Presiden Jokowi seusai deklarasi Capres PDIP oleh Ketum PDIP Megawati di Istana Batu Tulis Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi bangsa tetap kondusif memasuki tahun politik saat ini. Ia mengatakan, masyarakat perlu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam Perayaan Dharma Santi Nasional Tahun Saka 1945/Masehi 2023 secara virtual, Jumat (12/5/2023).

"Situasi bangsa yang kondusif ini perlu kita jaga bersama agar tetap sejuk dan damai, juga toleran dan saling menghormati. Hal ini perlu saya tegaskan karena kita sudah masuk tahun politik yang harus kita jaga betul agar tidak merusak persatuan dan kesatuan bangsa," kata Jokowi.

Karena itu, Jokowi pun mengajak umat Hindu di Indonesia menjaga NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Saya mengajak umat Hindu dimana pun berada untuk menjalankan Dharma Agama dan Dharma negara dengan penuh kesadaran, melaksanakan kewajiban Srada Bhakti sebagai umat beragama," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, masyarakat Indonesia patut bersyukur karena pandemi Covid-19 dan berbagai tantangan sulit lainnya dapat ditangani dengan baik. Sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali dan ekonomi mulai tumbuh.

Dalam sambutannya, Jokowi juga menyampaikan ucapan selamat Hari Suci Nyepi dan Tahun Baru Saka 1945 kepada seluruh umat Hindu di seluruh Tanah Air. Menurut Jokowi, Hari Suci Nyepi merupakan momen penting untuk memperbaiki diri.

"Hari suci Nyepi merupakan momen penting untuk menjaga keseimbangan Bhuana Alit dan Bhuana Agung serta mengingatkan kita untuk memperbaiki diri agar semakin baik. Sehingga terlahir kembali sebagai pribadi-pribadi yang baru yang lebih mulia," ujar Jokowi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement