REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Tesla Inc akan menarik kembali (recall) sebanyak 1.104.622 unit kendaraan, baik yang diimpor maupun yang dibuat di Cina. Hal tersebut diungkap regulator pasar Cina pada Jumat (12/5/2023).
Model-model yang akan ditarik termasuk Model S, Model X, Model 3 yang diimpor serta Model 3 dan Model Y yang diproduksi di Cina, Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Penarikan yang berlaku efektif pada 29 Mei 2023 ini diajukan raksasa kendaraan listrik AS tersebut. Hal ini sesuai aturan manajemen Cina untuk penarikan kendaraan yang tidak layak, kata pernyataan itu.
Kendaraan-kendaraan tersebut memiliki masalah yang dapat meningkatkan kemungkinan pengemudi "salah menginjak pedal gas" untuk waktu yang lama. Kondisi itu, dapat meningkatkan risiko tabrakan dan menimbulkan "bahaya keselamatan", kata pernyataan itu.
"Perusahaan berencana untuk melakukan penyesuaian atau menambahkan fitur notifikasi pada kendaraan yang ditarik untuk mengurangi risiko," tambahnya.
Pada Maret, Tesla menarik kembali lebih dari 2.600 mobil Model S yang diimpor di Cina, menurut SAMR (State Administration for Market Regulation China). Kap mesin kendaraan tersebut dapat terbuka secara tiba-tiba saat mengemudi, sehingga menimbulkan risiko keselamatan bagi kendaraan dan mobil lain.