REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jurnalis Italia sekaligus pakar transfer, Fabrizio Romano, mengeklaim pembicaraan antara Chelsea untuk menunjuk Mauricio Pochettino sebagai pelatih siap menuju ke tahap akhir. Pochettino menunggu beberapa dokumen yang perlu disetujui sebelum menandatangani kontrak.
Romano juga mengatakan, kemajuan mengenai kemungkinan Pochettino mencapai kesepakatan berjalan positif awal pekan ini, dilansir dari Sportsmole, Jumat (12/5/2023). Pochettino, juru taktik asal Argentina, itu sudah memantau pertandingan Chelsea baru-baru ini, termasuk ketika the Blues menang 3-1 atas Bournemouth sekaligus mengakhiri kekalahan enam kali beruntun.
Chelsea diharapkan sudah bisa menjalin kesepakatan sebelum akhir musim. Awal pekan ini, muncul laporan yang menyatakan Pochettino sangat ingin memperkuat di tiga area dalam upaya meningkatkan performa Chelsea bersaing dengan tim papan atas.
Namun mengingat Chelsea telah mengeluarkan banyak dana dalam dua jendela transfer terakhir, maka klub London itu mungkin perlu menjual beberapa pemain demi bisa memenuhi keinginan Pochettino. Namun yang pasti Pochettino dilaporkan menginginkan Mason Mount tetap bertahan.
The Blues tanpa pelatih kepala sejak 2 April 2023 setelah memecat Graham Potter. Saat ini Chelsea menunjuk Frank Lampard sebagai pelatih sementara hingga akhir musim.
Pochettino telah muncul sebagai kandidat utama untuk menjadi pelatih Chelsea berikutnya setelah Luis Enrique dan Julian Nagelsmann menolaknya. Dan sejak awal laporan ketertarikan kepada Pochettino, tidak ada indikasi adanya hambatan khusus dalam negosiasi.
Namun demikian, bos Chelsea Todd Boehly dan rekannya lebih memilih untuk menyelesaikan janji sesegera mungkin untuk secara resmi memulai rencana musim 2023/2024. Pasalnya, Chelsea menghadapi periode yang bergejolak untuk memenuhi kriteria Financial Fair Play (FFP).