Jumat 12 May 2023 21:22 WIB

Final U-17 Putri Polytron Superliga Junior Pertemukan Jaya Raya dan Banthongyord Thailand

Babak final akan digelar pada Ahad (14/5/2023).

Fase semifinal Polytron Superliga Junior 2023 yang diselenggarakan di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah, Jumat (12/5/2023)
Foto: Dok. Meg
Fase semifinal Polytron Superliga Junior 2023 yang diselenggarakan di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah, Jumat (12/5/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG – Laga memperebutkan tiket babak final kejuaraan Polytron Superliga Junior 2023 berlangsung seru dan menegangkan. Itu karena, pada fase semifinal yang diselenggarakan di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah, Jumat (12/5/2023), klub-klub papan atas Tanah Air saling unjuk kekuatan terbaik di atas lapangan. 

Pada sektor U-17 putri, skuad PB Djarum melakoni duel sengit dengan PB Jaya Raya sementara Banthongyord Thailand menjajal kemampuan tim Badminton Association Malaysia (BAM). Hasilnya, Jaya Raya dan Banthongyord Thailand memastikan diri berlaga di fase pamungkas.

Baca Juga

Pada babak empat besar ini, kemenangan Jaya Raya harus dipastikan setelah melakoni partai kelima melawan skuad PB Djarum. Sempat unggul melalui pertandingan di nomor tunggal untuk Jaya Raya, keadaan berbalik dengan dua kemenangan beruntun PB Djarum berkat pasangan Angelita Magdalena Yusup/Rasi Joase Niakhe Munajad dan pemain tunggal Jolin Angelia. 

Namun, pada partai keempat yang mempertemukan Jania Novalita Situmorang/Nadia Pritasari dari Jaya Raya Vs Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia asal PB Djarum, Jaya Raya kembali memetik kemenangan untuk menyeimbangkan skor menjadi 2-2.

Pertandingan pun berlanjut ke partai kelima antara pemain tunggal Jaya Raya, Miftaqul Putri Ayudis melawan Shaafiya Yasmin Maitsa dari PB Djarum. Bermain alot di gim pertama dengan kemenangan tipis 21-18 untuk Shaafiya, Miftaqul mampu membalikkan keadaan dengan meraih gim kedua, 21-19. Di gim ketiga, Miftaqul memastikan klubnya melaju ke babak final usai menang 21-19.

 

“Saya senang banget, karena dari kemenangan saya ini, Jaya Raya bisa ke final. Tadi memang di gim pertama saya main kurang tenang. Tapi setelah dapat arahan dari Kak Ida (pelatih PB Jaya Raya, Firdasari), saya akhirnya bisa tenang untuk menjalani gim kedua. Karena gim kedua itu, selain tenang, saya perlu fokus, perlu semangat, perlu mental yang kuat juga. Apalagi poin-poinnya mepet-mepet terus. Tapi diyakinkan oleh pelatih untuk lebih berani menyerang, jangan banyak berpikir. Itu yang saya lakukan sampai akhirnya bisa menang,” ujar atlet yang akrab disapa Putri ini.

 

Adapun, pada pertandingan semifinal U-17 putri lainnya, Banthongyord Thailand menunjukkan superioritasnya di hadapan Malaysia BAM dengan menang telak 3-0. Di partai pertama, tunggal putri Banthognyord Thailand, Anyapat Phichitpreechasak sukses mengalahkan Chloe Lam Jing Yee asal Malaysia dua gim langsung dalam tempo 28 menit. Setelahnya, giliran ganda putri Banthongyord, Kodchaporn Chaichana/Pannawee Polyiam menekuk ganda pertama Malaysia Nicole Chau Xuan/Nicole Tan Pei En. 

Di partai ketiga, yang mempertemukan tunggal putri Banthongyord Ratnacha Sompoch dengan Ong Xin Ru dari Malaysia, skuad Negeri Jiran menolak menyerah. Ong dan Ratnacha sempat terlibat setting di pengujung gim kedua 20-20. Namun, Ong kalah secara dramatis 22-24 dan Ratnacha sukses mengantarkan tim Negeri Gajah Putih ke final beregu U-17 putri Polytron Superliga 2023. 

"Unbelievable! Cukup mendebarkan! Yang hanya bisa saya katakan adalah, kemenangan ini berkat kekompakan tim putri kami," kata pelatih Banthongyord, Sakkaya Sootlake. Dengan hasil ini, Banthongyord akan melakoni duel dengan Jaya Raya di babak pamungkas untuk memperebutkan Piala Yuni Kartika. 

Ditemui di sela berlangsungnya kejuaraan Polytron Superliga Junior 2023, legenda bulutangkis Indonesia Yuni Kartika menuturkan, Banthongyord memiliki kans juara yang cukup besar. Mengingat klub asal dua pemain kawakan Thailand, Ratchanok Intanon dan Kunlavut Vitidsarn ini memiliki materi pemain yang mumpuni. 

“Sejak pertandingan di fase grup, kekuatan Banthongyord ini perlu diwaspadai. Karena materi pemain yang mereka punya cukup berkualitas. Mereka sudah memiliki jam terbang yang tinggi dan lebih matang dibanding lawan-lawannya,” kata Yuni.

 

Pada kategori beregu U-17 putra, tiket final pertama diraih oleh PB Djarum yang berhasil meredam perlawanan Hong Kong China dengan skor 3-0. Kemenangan straight games diraih oleh dua tunggal putra Richie Duta Ricardo dan Yarits Al Kaaf Rengganingtyas, serta ganda putra Afiq Dzakwan Arief/Ghian Rizqy Sofyan. 

 

Kemudian, di nomor pertandingan semifinal U-17 putra lainnya, PB Jaya Raya berhadapan dengan PB Mutiara Cardinal Bandung. Sempat kalah 0-1 di partai pertama, Jaya Raya mampu bangkit, menang 3-1, dan merebut tiket ke partai puncak berkat tiga kemenangan beruntun dari Chistian Aldo Sanjaya/Muhammad Hanafi Rizkillah, Yusack Christian, dan M. Raffy Raffael Hernanda/Mochammad Billawal Aryo Jatmiko. Hasil ini mengantarkan Jaya Raya berlaga di babak final berhadapan dengan PB Djarum.

 

Selain partai semifinal untuk kategori U-17, hari kelima Polytron Superliga Junior 2023 juga menggelar babak semifinal untuk kategori beregu U-19. Di nomor U-19 putra, PB Djarum berduel dengan Mutiara Cardinal Bandung. Moh Zaki Ubaidillah, yang kembali dipercaya PB Djarum sebagai tunggal pertama, menang dua gim langsung 21-17, 21-12 atas Muhamad Farda Dikri Abdullah. 

 

Pada match selanjutnya, giliran ganda putra Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan melanjutkan tren kemenangan bagi klub bulutangkis asal Kota Kudus ini, juga melalui kemenangan straight games 21-17, 21-9 atas Arsandi Ferdian Pradana/Muhammad Raihan Ath-Thahir. Devin Artha Wahyudi akhirnya memastikan PB Djarum melaju ke final beregu U-19 putra setelah ia mengalahkan Afleta Jaladara. Atlet kidal asal Merangin, Jambi, tersebut, menang straight games 21-19, 21-14.

 

 

Adapun pertandingan semifinal U-19 putra lainnya mempertemukan Jaya Raya Vs tim Vietnam dengan kemenangan Jaya Raya 3-1. Dengan demikian, PB Djarum akan menghadapi Jaya Raya di babak final.

 

Sementara itu, di nomor U-19 putri, PB Djarum menapaki tangga final usai mengandaskan PB Mutiara Cardinal Bandung dengan skor 3-0. Kemenangan PB Djarum disumbangkan oleh pemain tunggal Aura Ihza Aulia, Sausan Dwi Ramadhani dan Shandy Tirani Mahesi. Di pertandingan semifinal U-19 putri lainnya, Jaya Raya melenggang ke final setelah mengalahkan tim Vietnam 3-0. Penyumbang kemenangan berasal dari tiga pemain tunggal putri yaitu Azzahra Melani Arjisetya, Natiqotul Wardah Filkaromah, dan Narita Putri yang masing-masing menang straight games atas lawan mereka. Alhasil, Jaya Raya akan ditantang PB Djarum pada babak pamungkas yang akan diselenggarakan pada Ahad (14/5/2023).

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement