Sabtu 13 May 2023 06:25 WIB

PPP tak Cemburu Jika Sandiaga Mau Gabung PKS

Sampai saat ini Sandiaga Uno belum menjadi bagian PPP.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Teguh Firmansyah
Sandiaga Uno diarak saat di  acara Solo menari, Sabtu (29/4/2023).
Foto: Republika/Alfian
Sandiaga Uno diarak saat di acara Solo menari, Sabtu (29/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hubungan Sandiaga Uno dan PPP masih belum ada tiitik terang. Walau sempat diisukan merapat PPP, Sandiaga malah menyampaikan keinginan berjuang lagi bersama PKS.

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi mengatakan, PPP tidak merasa cemburu soal kode-kode Sandiaga ke PKS. Hal itu karena sampai saat ini Sandi memang bukan kader dari PPP.

Baca Juga

"Sampai sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari beliau untuk bergabung, ya kita tunggu kalau mau gabung ke PPP silakan," ujar Awiek sapaan akrab Baidowi, Jumat(12/5/2023). 

Ia pun memastikan, Sandiaga tidak bisa jadi caleg PPP karena statusnya memang bukan kader.  Meskipun ia tak memungkiri, sosok Sandi memang sudah berada di level capres atau cawapres merujuk ke pemilu sebelumnya. Sayang, Sandi belum pula menjadi cawapres PPP. "Belum, belum masuk, belum jadi kader PPP," ujar Awiek.

Awiek turut menolak jika PPP dikesankan mengulur-ulur waktu karena sudah terbuka jika Sandi memang ingin merapat. Apalagi, ia mengingatkan, Sandi turut memberikan kode-kode serupa ke partai politik lain.

Maka itu, Awiek mempersilakan publik untuk menilai. Selama ini, PPP sangat terbuka jika Sandi memang serius mau merapat. Apalagi, ia mengakui, sosok Menteri Parekraf itu memang tokoh nasional yang hebat.

Awiek menekankan, itu semua merupakan hak politik dari Sandi dan PPP sama sekali tidak bisa memaksakan kehendak. Ia menegaskan, PPP tidak pernah pula merasa harus memintakan alasan terkait itu ke Sandi.

"Ya semua kita serahkan ke Pak Sandi yang punya hak politik, kalau mau gabung ya monggo, PPP terbuka saja," kata Awiek.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement