REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tekanan darah tinggi atau hipertensi meletakkan dasar bagi banyak komplikasi kesehatan yang serius. Kondisi tersebut memaksa jantung Anda bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Upaya ekstra ini dapat memicu strok atau serangan jantung. Pharmacy2U di Inggris mengatakan darah menekan dinding arteri saat bergerak menjauh dari jantung, dan tekanan ini mudah diukur, dan sangat penting untuk diukur.

"Ini adalah salah satu dari empat tanda vital (termasuk suhu tubuh, denyut nadi, dan laju pernapasan) yang dipantau oleh para profesional medis, dan bisa ada implikasi serius jika terlalu tinggi (hipertensi) atau terlalu rendah (hipotensi)," ujarnya, seperti dikutip dari laman Express, Jumat (12/5/2022).

Tekanan darah tinggi sering kali merupakan hasil dari pilihan gaya hidup yang buruk. Anda bisa mencegahnya melalui perubahan gaya hidup sederhana.

"Orang dengan tekanan darah sangat tinggi kadang-kadang akan mengalami sakit kepala, mata merah, merasa sakit, atau umumnya tidak sehat," ujar Pharmacy2U.

British Heart Foundation telah menjelaskan tanda-tanda kunci lain yang dapat membantu mengenali kondisi tersebut, termasuk penglihatan kabur, mimisan, sesak napas, sakit dada, dan pusing. Walaupun semua tanda ini bisa mengungkapkan pembunuh diam-diam, tekanan darah sering kali sangat sulit untuk diidentifikasi.

"Diperkirakan jutaan orang di Inggris tidak menyadari bahwa mereka memiliki tekanan darah tinggi dan satu-satunya cara untuk memastikan Anda berada dalam kisaran yang sehat adalah dengan memeriksanya," ujar Pharmacy2U.

Meskipun Anda mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun atau menjadi sakit parah, tekanan darah tinggi masih merupakan kondisi yang serius. Ketika tekanan darah Anda terlalu tinggi, itu akan membebani jantung, pembuluh darah, dan organ lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika