Sabtu 13 May 2023 07:02 WIB

Bernilai Miliaran Rupiah, Air Terjun Buatan di Indramayu Bakal Dibenahi

Lokasi obyek wisata ini pernah dihidupkan kembali untuk acara Festival Mangga. 

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Suasana wisata air terjun buatan yang terlihat sepi di komplek wisata Bojongsari, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (20/6/2021). Pemerintah Kabupaten Indramayu menutup sejumlah objek wisata untuk mencegah penularan COVID-19 yang terus meningkat.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Suasana wisata air terjun buatan yang terlihat sepi di komplek wisata Bojongsari, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (20/6/2021). Pemerintah Kabupaten Indramayu menutup sejumlah objek wisata untuk mencegah penularan COVID-19 yang terus meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kabupaten Indramayu memiliki Air Terjun Buatan. Namun sayang, obyek wisata bernilai miliaran rupiah yang terletak di kompleks Bojongsari Indramayu itu terbengkalai selama beberapa tahun terakhir.

Bupati Indramayu, Nina Agustina pun menyayangkan terbengkalainya obyek wisata Air Terjun Buatan. Padahal, obyek wisata yang memiliki empat lantai itu memiliki pemandangan yang bagus.

‘’Tempat ini menjadi PR buat saya. Sebenarnya taman wisata ini sangat bagus karena ada Air Terjun Buatan,’’ kata Nina, Jumat (12/5/2023).

Nina mengungkapkan, upaya dalam kepemimpinannya dalam membangkitkan Air Terjun Buatan telah dilakukan dengan mengadakan acara di lokasi tersebut. Namun alih-alih dapat dikenal dan beroperasi sebagai wahana yang bagus di Kabupaten Indramayu, ternyata masih terbentur regulasi yang dibuat asal-asalan dahulu dan perlu adanya perbaikan sejumlah wahana lainnya.

"Kemarin sempat kita hidupkan kembali untuk acara Festival Mangga. Tetapi memang belum terkelola dengan baik karena regulasi dan lainnya yang perlu kita perbaiki," tukas Nina.

Nina menyatakan, dalam kepemimpinannya, secara bertahap akan memperbaiki segala permasalahan yang masih membelit obyek wisata tersebut. Hal itu demi majunya sektor pariwisata di Kota Mangga.

‘’Sebenarnya konsepnya bagus sehingga kita mencoba untuk memperbaiki. Jadi mohon waktu dan bersabar, Insya Allah kita perbaiki,’’ tukas Nina. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement