REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan, cuaca terik di Kota Bandung beberapa hari terakhir, relatif masih dalam batas normal. Tercatat tiga hari terakhir, suhu cuaca tertinggi mencapai 29,4 derajat Celcius.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, kondisi tutupan awan yang cerah berawan sejak pagi hingga siang maka siang hari cuaca terasa terik dan panas. Dia mengatakan, BMKG mencatat dalam tiga hari terakhir suhu maksimum tertinggi adalah 29,4 derajat celcius.
"Suhu maksimum normal bulan Mei adalah 29,4 derajat Celcius. Artinya, kondisi suhu maksimum di wilayah Kota Bandung masih dalam keadaan normal," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima, Sabtu (13/5/2023).
Sedangkan suhu minimun, dia mengatakan, dalam tiga hari terakhir rata-rata 19,6 derajat Celcius. Suhu minimum normal bulan Mei sendiri yaitu 19,6 derajat Celcius yang berarti masih dalam kondisi yang normal.
Namun, Teguh Rahayu mengingatkan memasuki musim kemarau, pada dini hari kondisi tutupan awan juga terbuka. Sehingga banyak panas yang dilepas ke luar angkasa dalam bentuk gelombang panjang.
"Sehingga pada pagi hari akan terasa dingin dan kondisi ini adalah kondisi yang normal," katanya.
Dia menambahkan, saat ini wilayah Bandung Raya berada pada akhir masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Pada kondisi tersebut, dinamika atmosfer berlangsung cepat sehingga kondisi cuaca terik di pagi hingga siang hari dan kemudian turun hujan sedang hingga lebat.
"Kondisi hujan semidiurnal dengan sifat hujan sangat lokal, kriteria sedang hingga lebat dalam durasi singkat merupakan karakteristik hujan yang biasa terjadi pada masa peralihan," katanya.
Dia mengatakan, peluang tertinggi terjadi hujan pada siang hari antara pukul 12.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB dan biasanya akan dilanjutkan pada malam hari menjelang tengah malam hingga dini hari.