Sabtu 13 May 2023 13:45 WIB

Jakarta Selatan Bangun 200 Drainase Antisipasi Banjir dan Genangan Saat Musim Hujan

Sebanyak 200 drainase akan dikerjakan disepanjang 2023.

Pesepeda melewati genangan air (Foto: ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pesepeda melewati genangan air (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan membangun sebanyak 200 unit drainase vertikal di wilayahnya untuk mengantisipasi banjir dan genangan saat curah hujan tinggi melanda. "Pembangunan drainase vertikal dengan ukuran yang baru ini sudah mulai dilakukan dan akan dikerjakan di sepanjang tahun 2023," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Selatan Santo, di Jakarta pada Jumat (12/5/2023).

Santo mengatakan, drainase vertikal kali merupakan model baru yang memadukan galian manual dilanjutkan dengan sistem pengeboran menggunakan mesin dan memiliki kedalaman sekitar 20 hingga 25 meter per unitnya. Pengerjaannya diawali dengan penggalian tanah sampai kedalaman tiga meter.

Baca Juga

Kemudian dipasangi buis beton berdiameter satu meter. Tahap selanjutnya, tanah dibor menggunakan mesin sedalam sekitar 20 meter dengan menanam pipa sebesar empat inci (inch).

"Drainase vertikal model baru ini dilakukan supaya penanganan banjir dan genangan bisa lebih maksimal," tambahnya.

Sementara itu, Camat Kebayoran Lama, Iwan K Santoso, menuturkan di wilayahnya saat ini sedang berlangsung pengerjaan drainase vertikal di Jalan Ciledug Raya, tepatnya di perempatan Seskoal Cipulir sebanyak delapan titik. "Pembangunan drainase vertikal ini tidak dilakukan di badan atau bahu jalan, jadi tidak mengganggu arus lalu lintas atau pengguna jalan lainnya," tegas Iwan.

Dia menambahkan, waktu pengerjaan delapan titik drainase vertikal di kawasan Cipulir dilakukan sekitar tiga minggu. Kemudian menyusul daerah Permata Suite Grogol Utara dan sekitar Gandaria City di Kelurahan Kebayoran Lama Utara.

Dalam mengerjakan drainase vertikal dengan sistem bor ini, Kecamatan Kebayoran Lama bekerjasama dengan personel Satuan Tugas (Satgas) Sudin SDA Kecamatan Cilandak, Pesanggarahan, dan Kebayoran Baru.

"Drainase vertikal dengan sistem boring ini diharapkan mempercepat resapan air ke dalam tanah sehingga bisa mengantisipasi genangan maupun banjir ke depannya," tutupnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement