REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Timnas bola basket putri Indonesia dipastikan mencetak sejarah untuk kali pertama meraih medali emas pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games XXXII/2023 Kamboja. Kepastian itu didapat setelah skuad Merah Putih mencatatkan kemenangan kelima dengan mengalahkan tuan rumah Kamboja dengan skor 100-54 di Morodok Techo Indoor Sports Center, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023).
Kemenangan itu membuat tim asuhan Chin-Wen Lin itu bertengger di puncak klasemen dengan 10 poin, hasil sapu bersih lima laga. Meski masih menyisakan satu pertandingan lagi melawan Singapura, Ahad (14/5/2023), secara hitungan poin Merah Putih sudah tak terkejar.
"Saya bingung mau berbicara apa karena kali pertama meraih medali emas. Hanya satu kata bangga. Kami sudah bekerja keras dalam beberapa SEA Games terakhir. Perjalananya panjang," kata penanggung jawab timnas basket putri, Christopher Tanuwidjaja, Sabtu.
Menurut Christopher, dari SEA Games 2019 di Manila, Indonesia mendapat perunggu. Kemudian tahun lalu, mendapat perak di SEA Games 2021 di Vietnam. "Sekarang dapat emas dan emasnya bukan emas biasa. Tapi emas sempurna karena semua tim besar sudah kalah sama kami," katanya menambahkan.
Chritopher menjelaskan, kepastian Indonesia meraih emas tak lepas dari lima pertandingan yang dikantongi skuad Merah Putih. Dalam klasemen pesaing terdekat adalah Malaysia dengan 9 poin, hasil empat kemenangan dan satu kali kalah. Kemudian ada Filipina dengan 7 poin, hasil tiga kali menang dan satu kali kalah.
"Pun kalau misal kami kalah pada pertandingan terakhir melawan Singapura, artinya kami meraih lima kemenangan dan satu kali kalah. Malaysia dan Filipina sudah kalah satu kali. Dan bila sama, kita menang head to head karena kedua tim tersebut sudah kami kalahkan. Jadi sudah dipastikan kita juara," ujar Christopher.
Namun, skuad Merah Putih pun ingin menyempurnakan emas dengan menyapu bersih kemenangan. Dyah Lestari dan kawan-kawan akan menuntaskan misi tersebut saat melawan Singapura pada laga terakhir, Ahad (14/5/2023).
"Tinggal satu lagi melawan Singapura. Tidak meremehkan, tapi harusnya kita bisa ambil kemenangan besok. Tidak pernah dalam sejarah tim basket putri Indonesia mendapat emas dengan kondisi emas sempurna. Jadi benar benar bangga sekali," ujar Christopher.