REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-22 memastikan lolos ke final usai mengalahkan Vietnam 3-2 di babak semifinal cabor sepak bola putra SEA Games 2023 Kamboja di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Sabtu (13/5/2023). Skuad Indra Sjafri harus bermain dengan 10 pemain karena pemain sayap Pratama Arhan diganjar kartu merah oleh wasit.

‘’Jangan gara-gara kartu merah, dia (Pratama Arhan) berpikir bahwa itu salah dia semua. Ini sepak bola. Sepak bola permainan tim, bukan individu. Pasti ada yang bisa kembali memperjuangkan,’’ kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir ketika diminta komentar soal kartu merah Pratama Arhan, selepas pertandingan.

Berdasarkan laporan wartawan Republika Fitriyanto Sutiyanto dari Kamboja, Pratama Arhan sempat diantar staf timnas ke tribun VVIP. Di sana, pemain Tokyo Verdy itu bertemu dan berbincang dengan Erick Thohir.

Suporter Indonesia yang menyaksikan momen tersebut langsung memberikan aplaus sebagai bentuk dukungan kepada Pratama Arhan. Ia terlihat menemui Erick Thohir yang membuat pendukung dan juga para jurnalis yang hadir langsung di Stadion Nasional Olimpiade saat itu menjadi bertanya-tanya.

Pratama Arhan menjadi kreator dari dua gol pertama Timnas Indonesia. Pada menit ke-54, Indonesia berhasil mencetak gol kedua untuk kembali memimpin 2-1 lewat tembakan mendatar gelandang Marselino Ferdinan.

Pesepak bola timnas Indonesia U-22 Muhammad Ramadhan Sananta (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Vietnam Ngoc Thang Nguyen (kedua kiri) pada pertandingan babak semifinal SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023). - (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Ikuti Whatsapp Channel Republika