REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang merasa sulit untuk kembali tidur bila terbangun pada malam hari. Akibatnya, mereka akan merasa lebih mudah marah, mudah lapar, hingga sakit kepala di keesokan paginya.

Saat dihadapkan pada situasi sulit tidur, sebagian orang mungkin akan bergantung pada suplemen atau obat untuk mempermudah tidur yang dijual bebas atau OTC. Mayo Clinic tak menganjurkan hal ini karena penggunaan obat OTC untuk mempermudah tidur bisa meningkatkan risiko ketergantungan dan malah memperberat insomnia.

Alih-alih bergantung pada suplemen atau obat untuk mempermudah tidur, ada enam cara alami yang dapat dilakukan untuk mempermudah tidur kembali bila terbangun pada malam hari. Berikut ini adalah keenam cara tersebut, seperti dilansir Best Life:

1. Cium aroma lavender

Studi dalam The Journal of Biological and Medical Rhythm Research menunjukkan bahwa aroma lavender dapat membantu relaksasi dan mempermudah tidur. Hanya dengan tiga kali menghirup aroma lavender dalam kurun waktu 30 menit, seseorang bisa tidur lebih nyenyak dan terbangun lebih berenergi di keesokan paginya.

2. Dinginkan ruangan

Suhu kamar tidur yang ideal menurut studi yang dilakukan Harvard Medical School sekitar 16-19,4 derajat Celsius. Suhu yang dingin akan mempermudah tubuh untuk masuk dan berada dalam kondisi REM saat tidur. Sebaliknya, suhu panas akan mempersulit orang-orang untuk tidur dengan nyenyak.

3. Mandi

Aktivitas mandi juga dapat membuat tubuh terasa lebih sejuk sehingga lebih mudah untuk tidur. Saat terbangun pada malam hari, coba lakukan mandi cepat dengan air hangat lalu kembali ke tempat tidur. Dalam kondisi seperti ini, orang-orang biasanya akan lebih mudah untuk tidur kembali.

4. Gunakan kaus kaki

Studi dalam jurnal Nature menemukan bahwa orang yang menggunakan kaus kaki cenderung tidur lebih cepat. Oleh karena itu, saat terbangun pada malam hari, coba gunakan kaus kaki dan kembali tidur.

5. Hindari lihat jam

Saat terbangun pada malam hari, salah satu hal yang kerap dilakukan orang-orang adalah melihat jam. Akan tetapi, Mayo Clinic mengatakan melihat jam bisa memunculkan rasa tak nyaman yang membuat orang-orang kesulitan untuk kembali tidur.

6. Tidak buka ponsel

Paparan cahaya biru dari ponsel atau gawai elektronik lain bisa mempersulit orang-orang untuk kembali tidur di malam hari. Alasannya, paparan cahaya biru dapat menekan reseptor melatonin. Melatonin merupakan hormon yang dapat membantu seseorang untuk tidur. Oleh karena itu, saat terbangun pada malam hari, tahan diri untuk tidak membuka ponsel atau menonton televisi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika