Senin 15 May 2023 12:20 WIB

Ini Alasan Kita Harus Mencintai Diri Sendiri

Setiap orang memiliki metode atau cara yang berbeda untuk mengenal diri sendiri.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Peluncuran buku dan pameran In The Middle of Everything oleh Lala Bohang di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang, Jakarta Selatan (12/5/2023)
Foto: Republika/Meiliza Laveda
Peluncuran buku dan pameran In The Middle of Everything oleh Lala Bohang di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang, Jakarta Selatan (12/5/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak semua orang sudah mengenal dan mencintai diri mereka. Bahkan, masih banyak orang yang tidak sadar akan pentingnya untuk mencintai diri sendiri.

Penulis dan seniman Lala Bohang mengatakan, setiap orang memiliki metode atau cara yang berbeda untuk mengenal diri mereka.

Baca Juga

“Tidak ada jawaban pasti karena metode orang berbeda-beda. Tapi, buat aku pribadi, prosesnya harus dimulai dengan mengenal diri aku,” kata Lala di di Dia.Lo.Gue. Artspace, Kemang, Jakarta Selatan.

Menurut Lala, mengenal diri sendiri sama seperti mengenal pengetahuan yang harus dipelajari. Kita harus mengenal diri dan menerima diri sendiri.

Tidak ada orang yang bisa mengajarkan bagaimana cara untuk mengenal diri. Namun, ada beragam cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah journaling.

Journaling itu salah satu metode, tetapi setiap orang berbeda-beda. Ada yang lewat journaling, ada juga yang lewat meditasi, lari, menggambar, atau kegiatan lain. Pokoknya dia menemukan satu perangkat yang cocok dengan dirinya dan itu dilakukan terus menerus yang membuat dia semakin dekat dengan dirinya,” ujarnya.

Setelah mengenal diri, Lala menyebut jangan lupa untuk merangkul diri sendiri (embrace yourself). Lakukan hal yang memang dibutuhkan oleh diri sendiri dan menerimanya.

“Aku pribadi memang merasakan agak low in energy sehingga aku harus bisa mengatur energi dengan baik. Energi yang aku pakai untuk apa dan siapa. Kalau dulu aku enggak bisa kayak gitu. Aku harus selalu available, approachable, yang ternyata enggak. Bukan seperti itu cara untuk menjadi diri aku yang terbaik,” katanya.

Lala kembali merilis karya terbaru berjudul In The Middle of Everything. Selain buku, dia juga mengadakan pameran dengan judul yang sama di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang, Jakarta Selatan.

Pameran In The Middle of Everything berlangsung mulai 12 Mei hingga 4 Juni 2023. Untuk buku In The Middle of Everything, telah tersedia dibeli secara luas di toko-toko buku daring dan luring sejak 16 Februari. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاۤءَ فَبَلَغْنَ اَجَلَهُنَّ فَلَا تَعْضُلُوْهُنَّ اَنْ يَّنْكِحْنَ اَزْوَاجَهُنَّ اِذَا تَرَاضَوْا بَيْنَهُمْ بِالْمَعْرُوْفِ ۗ ذٰلِكَ يُوْعَظُ بِهٖ مَنْ كَانَ مِنْكُمْ يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ۗ ذٰلِكُمْ اَزْكٰى لَكُمْ وَاَطْهَرُ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
Dan apabila kamu menceraikan istri-istri (kamu), lalu sampai idahnya, maka jangan kamu halangi mereka menikah (lagi) dengan calon suaminya, apabila telah terjalin kecocokan di antara mereka dengan cara yang baik. Itulah yang dinasihatkan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Itu lebih suci bagimu dan lebih bersih. Dan Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.

(QS. Al-Baqarah ayat 232)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement