Ahad 14 May 2023 13:41 WIB

Studi: Tanaman Tradisional Ini Bisa Perangi Malaria yang Resistan Obat

Minyak esensial yang diekstrak dari tanaman tersebut memiliki sifat antimikroba.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Gita Amanda
Nyamuk adalah salah satu penyebar penyakit malaria (ilustrasi). Para peneliti telah mengidentifikasi senyawa dalam daun tanaman obat tradisional yang ditemukan di Amerika Serikat dan Kanada yang menurut mereka dapat membantu memerangi parasit penyebab malaria..
Foto: AP
Nyamuk adalah salah satu penyebar penyakit malaria (ilustrasi). Para peneliti telah mengidentifikasi senyawa dalam daun tanaman obat tradisional yang ditemukan di Amerika Serikat dan Kanada yang menurut mereka dapat membantu memerangi parasit penyebab malaria..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para peneliti telah mengidentifikasi senyawa dalam daun tanaman obat tradisional yang ditemukan di Amerika Serikat dan Kanada yang menurut mereka dapat membantu memerangi parasit penyebab malaria.

Studi yang dipublikasikan baru-baru ini di jurnal ACS Omega ini menunjukkan sebuah komponen yang ditemukan dalam teh Labrador, sejenis tanaman yang berkerabat dekat dengan genus Rhododendron, bekerja melawan kedua jenis parasit malaria.

Menurut peneliti, tanaman ini adalah semak kecil berdaun hijau yang biasanya disajikan sebagai teh herbal oleh penduduk asli AS dan Kanada.

"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan minyak esensial yang diekstrak dari tanaman tersebut memiliki sifat antimikroba, yang dapat membantu melawan mikroba yang kebal terhadap antibiotik," kata peneliti seperti dilansir dari Indian Express, Ahad (14/5/2023).