REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membukukan dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp 30 miliar. Dana tersebut merupakan setoran mitra lebih dari 2.000 transaksi selama membuka layanan perbankan akhir pekan di 434 kantor cabang BSI pada Sabtu (13/5/2023).
Selain itu, nasabah mitra BSI juga melakukan setoran perorangan dengan total sebesar Rp 6,8 miliar yang berasal dari 108 transaksi. Di luar hari kerja, tepatnya Sabtu kemarin, BSI mencatatkan nasabah baru sebanyak 432 orang.
Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo bersyukur dengan pencapaian tersebut. Ini menunjukkan masih tingginya kepercayaan nasabah pada BSI, terutama setelah gangguan layanan yang terjadi pada Senin lalu.
“Terima kasih kepada seluruh nasabah setia BSI yang telah melakukan transaksi selama operasional akhir pekan. BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan keamanan untuk seluruh nasabah,” kata Gunawan dalam keterangannya, Ahad (14/5/2023).
Perseroan terus mendorong percepatan layanan di seluruh saluran sehingga nasabah dapat terlayani dengan baik, merasa tenang dan aman. Berbagai cara dilakukan oleh BSI untuk mengurai antrian transaksi di cabang antara lain tarik tunai di ATM, aktivasi dan transaksi di BSI Mobile, baik sesama BSI maupun antarbank.
BSI menyiagakan sebanyak 434 kantor cabang se-Indonesia untuk membuka operasional pada Sabtu (13/5/2023) dan Minggu (14/5/2023) demi melayani kebutuhan nasabah.
Inisiatif ini dilaksanakan BSI untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, khususnya yang sempat mengalami kendala layanan dalam beberapa hari terakhir. BSI membuka kegiatan operasional di luar hari kerja atau pada hari libur agar nasabah dapat mendapatkan layanan yang dibutuhkannya.
Pada akhir pekan ini, kantor-kantor cabang BSI yang telah ditentukan membuka operasional terbatas dengan jam layanan mulai dari pukul 09.00-13.00 WIB.
Kantor-kantor cabang yang membuka layanan pada akhir pekan ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia seperti di sekitar Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Bengkulu, dan Bandar Lampung di Sumatera.
Kemudian, di sejumlah kantor cabang di sekitar Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya di Pulau Jawa. Tidak ketinggalan sejumlah daerah di Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Bali dan Nusa Tenggara, serta Papua.