Ahad 14 May 2023 15:59 WIB

PKB Jawa Tengah Daftarkan 120 Bacaleg ke KPU

Rinciannya bacaleg laki- laki sebanyak 82 orang dan perempuan sebanyak 38 orang.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Foto: Republika
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menargetkan 30 kursi di DPRD Provinsi Jawa Tengah, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah mendaftarkan 120 orang bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU Provinsi Jawa Tengah.

Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Jawa Tengah,  Sarif Abdillah mengatakan  bacaleg PKB terdiri yang didaftarkan pada Sabtu (13/5.2023) kemarin mencapai 120 orang.

Baca Juga

Rinciannya bacaleg laki- laki sebanyak 82 orang dan perempuan sebanyak 38 orang. "Jadi bacaleg perempuan mencapai sebanyak 31,6 persen," ungkapnya, di Semarang, Ahad (14/5).

Pada pemilu legislatif (pileg) tahun 2024 mendatang, lanjut Abdillah, PKB Jawa Tengah menargetkan mampu meraih hingga 30 kursi di parlemen (DPRD Provinsi Jawa Tengah).

Jumlah itu meningkat dari kursi PKB di DPRD Provinsi Jawa Tengah saat ini yang mencapai sebanyak 20 kursi. "Kami berharap bisa menambah 10 kursi pada pileg 2024 nanti," katanya.

Ketua DPW PKB Jawa Tengah, KH M Yusuf Chudlori mengatakan, semua bakal calon yang didaftarkan oleh PKB harus berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkan target perolehan kursi di DPRD Jawa Tengah.

"Mari jadikan Jawa Tengah sebagai daerah yang ijo royo- royo, sekaligus membawa keberkahan dan kemaslahatan bagi masyarakat yang ada di Provinsi Jawa Tengah ini," ujarnya.

Sekretaris DPW PKB Jawa Tengah, H Sukirman menambahkan, kepada kader PKB Jawa Tengah telah diminta untuk meneguhkan semua kekuatan untuk bahu-membahu pada pileg 2024 nanti.

"Maka semangat yang digelorakan oleh para kader PKB Jawa Tengah adalah satu bersama untuk maju dan siap mengambil alih Jawa Tengah," kata Sukirman. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement