Ahad 14 May 2023 18:42 WIB

Target 15 Persen Kursi DPR, AHY: Meski tak Mudah, Kami Optimistis

Ketum Demokrat AHY sebut target 15 persen kursi DPR tak mudah tapi tetap optimistis.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai menyerahkan berkas pengajuan bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Demokrat untuk Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Ahad (14/5/2023). Ketum Demokrat AHY sebut target 15 persen kursi DPR tak mudah tapi tetap optimistis.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai menyerahkan berkas pengajuan bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Demokrat untuk Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Ahad (14/5/2023). Ketum Demokrat AHY sebut target 15 persen kursi DPR tak mudah tapi tetap optimistis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat menyerahkan berkas persyaratan bacaleg ke KPU pada hari terakhir pendaftaran, Ahad (14/5/2023). Rombongan Partai Demokrat hadir dipimpin langsung Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

AHY didampingi petinggi-petinggi Demokrat. Ada Ketua Srikandi Demokrat, Annisa Pohan, Ketua Fraksi Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro, Sekjen Demokrat, Teuku Riefky Harsya, Ketua Bappilu, Andi Arief dan lain-lain.

Baca Juga

Ada kejadian menarik dari pendaftaran bacaleg Partai Demokrat. Hal itu terjadi setelah penyerahan berkas yang dilakukan AHY kepada Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, sekaligus penyerahan cinderamata dari satu sama lain.

Sebab, AHY turut menyerahkan kaos berwarna biru khas Partai Demokrat yang bertuliskan 'Perubahan dan Perbaikan' kepada Ketua KPU. Hal itu turut mengundang gelak tawa dari mereka yang hadir di kantor KPU RI.

Dalam konferensi pers, AHY mengatakan, Demokrat ingin tingkatkan raihan suara dari 9,7 persen pada Pemilu 2029 jadi 15 persen pada Pemilu 2024. Jadi, setidaknya ada satu orang Demokrat dari total 84 daerah pemilihan.

"Tidak berlebihan jika kami menargetkan 15 persen kursi DPR RI. Tentu bukan pekerjaan mudah, tapi kami punya optimisme dan keyakinan," kata AHY, Ahad.

Selain itu, ia berharap, semakin banyak kader-kader perempuan Demokrat yang bisa bertarung di kontestasi pemilu. Salah satunya dengan memenuhi kuota 30 persen bahkan lebih untuk keterwakilan perempuan dari Demokrat.

"Yang jelas jika ada kader-kader perempuan yang punya kesiapan dan keinginan untuk menjadi anggota dewan tentu kita dorong dengan baik," ujar AHY.

Walaupun kader-kader, bus dan iringan drumband mereka sudah tiba sejak 13.30, rombongan dari Demokrat sendiri baru masuk ke KPU sekitar 14.12. Diterima pimpinan KPU yang didampingi DKPP, Bawaslu dan Pemantau Pemilu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement