REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Bocah SMA berinisial ASK (16) yang mengendarai Mercedes Benz menabrak tiga mobil di Solo. Menurut keterangan polisi, bocah tersebut panik karena salah menekan gas ketika hendak mengerem.
Kasatlantas Solo Kompol Agung Yudiawan menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di tiga tempat, yakni di Jalan Samudra Pasai Banjarsari, Jalan A Yani atau simpang 4 Jalan Piere Tendean, dan Jalan Letjend S Parman simpang 3 Jalan Setia Budi, Gilingan.
"Dia itu (ASK) pulang main futsal masih pakai kaus futsal. Karena panik aja, dia bingung mau berhenti malah ngegas, dia tambah panik (ketika menabrak). Itu hasil pemeriksaan awal," katanya melalui siaran tertulis, Ahad (14/5/2023).
Agung menjelaskan bahwa kronologinya bermula dari sebuah mobil Mercedes Benz berpelat nomor D 1313 ZO melaju dari utara ke selatan di jalan Samudra Pasai. Setiba di lokasi kejadian, mobil tersebut menabrak mobil Hyundai AD 8847 ZT yang terparkir di bahu jalan. "Pengemudi Mercedes Benz terlalu ke kiri dan menabrak mobil yang terparkir tersebut lalu meninggalkan TKP," katanya.
Mobil yang dikendarai ASK pun meninggalkan lokasi dan kembali menabrak Daihatsu Terios AD 1684 YK di simpang tiga Jalan Ahmad Yani dan Jalan Piere Tendean. Setelah menabrak bagian mobil sebelah kanan, kendaraan tersebut meninggalkan lokasi kejadian lagi.
"Lalu kendaraan tersebut sesampai di simpang 3 jalan S Parman dan Jalan Setia Budi , Gilingan, Solo Mercedes Benz D 1313 ZO menabrak lagi mobil Daihatsu Xenia AD 1519 NK bagian belakang, terjadi kecelakaan lalu lintas yang ketiga dan berhenti," ujarnya.
Selain itu, menurut hasil pemeriksaan, pihaknya juga mengatakan bahwa pengemudi tidak dalam pengaruh alkohol. Namun, apakah ada unsur kelalaian orang tua pihaknya masih akan mendalami. "Enggak (di bawah pengaruh alkohol). Iya, nanti didalami dulu seperti apa," katanya.
Pihaknya juga mengatakan bahwa mobil tersebut adalah milik orang tua yang bersangkutan. Ia juga mengatakan, hingga kini terkait kejadian tersebut masih dalam pemeriksaan.
"Punya bapaknya. (Tindakan) sementara baru dimintai keterangan dulu. Hasil pemeriksaan tadi itu karena dia menabrak sebenarnya mau minggir jadi malah ngegas, terus dikejar orang malah mlayu (lari) akhirnya malah berhenti di timur terminal," katanya mengakhiri.