Ahad 14 May 2023 20:06 WIB

Dalam Sepekan Terakhir Gunung Merapi Ratusan Kali Luncurkan Guguran Lava

Jarak luncur guguran lava maksilam 1.800 meter.

Dalam sepekan terakhir, Gunung Merapi sudah meluncurkan 106 guguran lava.
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Dalam sepekan terakhir, Gunung Merapi sudah meluncurkan 106 guguran lava.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Selama sepekan terakhir, Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sudah 106 kali meluncurkan guguran lava. Menurut pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dari 5 sampai 11 Mei 2023, pekan ini guguran lava sebanyak 106 kali tersebut mengarah ke arah barat daya (hulu Kali Bebeng).

"Dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter," kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso di Kota Yogyakarta, Sabtu (13/5/2023).

Agus mengatakan, selama sepekan ini terdengar 12 kali suara guguran dengan intensitas kecil hingga sedang dari Pos Babadan. Selain itu, ia menjelaskan, hasil analisis data dari stasiun kamera Deles5, Tunggularum, Babadan 2, dan Ngepos menunjukkan adanya perubahan morfologi pada kubah barat daya Merapi, yang dipicu oleh guguran lava. "Untuk kubah tengah tidak ada perubahan yang signifikan," kata dia.

Berdasarkan foto udara pada 13 Maret 2023, volume kubah barat daya terukur 1.686.200 meter kubik dan volume kubah tengah sebesar 2.312.100 meter kubik. Dalam sepekan terakhir, kata Agus, intensitas kegempaan Merapi lebih rendah jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Selama sepekan ini, Gunung Merapi tercatat mengalami empat kali gempa vulkanik dangkal, 16 kali gempa fase banyak, 117 kali gempa guguran, dan 12 kali gempa tektonik. BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga, yang ditetapkan sejak November 2020.

Potensi bahaya dari guguran lava dan awan panas guguran bisa berdampak ke Kali Woro hingga sejauh tiga kilometer dari puncak dan Kali Gendol hingga sejauh lima kilometer dari puncak. Selain itu, guguran lava dan awan panas guguran bisa berdampak ke Kali Boyong hingga sejauh lima kilometer dari puncak serta Kali Bedog, Krasak, dan Bebeng hingga sejauh tujuh kilometer dari puncak. Jika terjadi erupsi eksplosif, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement