REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar menyerahkan berkas pendaftaran bacaleg mereka untuk DPR RI ke KPU RI pada Ahad malam. Untuk Pileg 2024 mendatang, Partai Golkar percaya diri mengusung target meraih suara tertinggi.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, mereka memiliki alasan mendaftarkan bacaleg DPR RI terakhir atau pada malam hari. Alasannya, menunggu seluruh provinsi dan kabupaten/kota selesai.
Ia menekankan, setelah semua bacaleg untuk provinsi dan kabupaten/kota selesai terdaftar, barulah DPP melakukan pendaftaran untuk DPR RI. Doli mengungkapkan, total ada 40.942 bacaleg yang didaftarkan Partai Golkar.
Hal ini, lanjut Doli, sudah sesuai apa yang diinstruksikan kalau tidak boleh ada satu daerah pemilihan yang kosong dari bacaleg Golkar. Maka itu, semua dapil semua tingkatan terisi bacaleg-bacaleg dari Golkar.
Untuk komposisi, ada 580 bacaleg untuk DPR RI, 2.372 bacaleg untuk DPRD provinsi dan 17.510 bacaleg untuk DPRD kota/kabupaten. Ia merasa, ini menunjukkan kesiapan Partai Golkar dalam berkontestasi di Pemilu 2024.
"Dengan menjunjung tinggi fairness, sportivitas. Kita punya target kembali menang, nomor satu, baik pileg dan pilpres," kata Doli, Ahad (14/5/2023).
Selain itu, ia menekankan, Partai Golkar ingin Pemilu 2024 nanti jadi pemilu yang lebih berkualitas dibandingkan pemilu sebelumnya. Artinya, pemilu jadi kendaraan mengantarkan bangsa ke situasi yang lebih baik.
Maka itu, Doli mengajak semua masyarakat yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih untuk nanti datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Untuk sama-sama menentukan masa depan dan nasib bangsa kita ke depan.
Doli menegaskan, penetapan target sudah melalui perhitungan kalkulasi yang cukup matang dan dilakukan sejak 2019 dengan memetakan potensi-potensi daerah. Apalagi, hampir semua daerah bisa menjadi basis Golkar.
"Tinggal merevitalisasinya saja, jadi secara umum kami mempunyai wilayah seluruh indonesia yang potensi Golkarnya cukup potensial," kata Doli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika