REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, menyiapkan pelaksanaan Sub-Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua. Imunisasi polio massal putaran kedua ini dimulai Senin (15/5/2023).
“Sebanyak 1.165 pos pelayanan imunisasi telah disiapkan untuk kegiatan PIN polio putaran kedua,” kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Purwakarta, Ahad (14/5/2023).
Bupati mengatakan, sasaran Sub-PIN Polio putaran kedua ini anak berusia 0-59 bulan yang telah mendapatkan imunisasi tahap pertama, yakni sebanyak 79.658 balita.
“Namun, dalam pelaksanaannya nanti kita ingin bisa menjangkau sebanyak mungkin balita yang akan kita berikan imunisasi,” kata Bupati.
Untuk itu, Bupati mengatakan, Pemkab Purwakarta mengerahkan sekitar 780 petugas untuk pada Sub-PIN Polio putaran kedua.
Bupati meminta para dokter dan tenaga kesehatan, rumah sakit, posyandu, puskesmas di semua kecamatan untuk bersiap agar pelaksanaan imunisasi polio massal dapat berjalan dengan baik.
“Semua jajaran di bidang kesehatan sudah kita minta total menyukseskan imunisasi massal ini. Semua sarana dan fasilitas kesehatan sudah harus siap semua,” kata Bupati.
Bupati pun meminta para camat, lurah, dan kepala desa untuk mengoordinasikan semua potensi di wilayahnya agar pelaksanaan imunisasi polio tahap kedua berjalan lancar.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta Deni Darmawan mengaku sudah mengarahkan jajarannya agar jangan ada balita terlewat mendapat imunisasi polio.
“Kita akan melaksanakan sweeping dengan langsung mendatangi rumah-rumah warga yang memiliki balita berusia 0-59 bulan,” kata Deni.
Sub-PIN Polio digelar serentak di kabupaten/kota wilayah Provinsi Jawa Barat (Jabar) setelah ditemukannya anak dengan kasus polio di Purwakarta pada 2023.
Pelaksanaan imunisasi polio massal ini dilakukan dua putaran. Putaran pertama pada 3–15 April 2023 dan kedua pada 15–27 Mei 2023.
Sebelumnya, Dinkes Provinsi Jabar memberikan apresiasi kepada Kabupaten Purwakarta yang mampu mencapai target pada pelaksanaan Sub-PIN Polio putaran pertama.
Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Provinsi Jabar Nina Susana Dewi mengatakan, cakupan imunisasi pada putaran pertama di Purwakarta bisa mencapai 101 persen dari target.
Nina menilai, pencapaian itu menunjukkan Kabupaten Purwakarta bekerja dengan baik dalam merespons kejadian luar biasa (KLB) polio.