REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Cabang esport sudah mempersembahkan tiga medali emas di ajang SEA Games 2023 Kamboja. Teranyar, nomor PUBG Mobile Skuad meraih emas pada Ahad (14/5/2023) malam.
Atlet Indonesia tak tertandingi di nomor ini. Medali perak diraih Vietnam, sedangkan medali perunggu diraih atlet-atlet dari Malaysia dan Vietnam.
Menteri BUMN Erick Thohir yang memberikan dukungan usai kepastian para atlet Indonesia mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia, langsung teringat tentang perjalanan esport.
"Saya punya memori khusus dengan olahraga esport, karena dulu saat pertama kali dipertandingkan di ajang multievent secara eksibisi adalah saat Asian Games 2018. Kemudian esport dipertandingkan di sejumlah event internasional," ujar Erick.
Dia juga mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian tim esport Indonesia. "Selamat untuk esport sudah dapat tiga medali emas, saya bangga dengan pencapaian ini. Apalagi ini olahraga untuk anak muda," tutur dia.
Kepada anak muda, Erick pun menyampaikan pesan soal olahraga yang satu ini. "Daripada anak-anak muda ke luar rumah untuk hal-hal yang tidak jelas, lebih baik main esport, kalau jadi atlet bisa menghasilkan. Tidak sedikit penghasilan mereka," kata Erick.
Namun, Erick mengingatkan, waktu yang dihabiskan untuk esport harus diatur agar seimbang dengan jam untuk pendidikan.
Manajer timnas Esport Indonesia, Arfa Thohir, mengucap syukur atas tambahan satu emas ini. Dia menambahkan bahwa targetnya bisa meraih empat medali emas. Akan ada PUBG Mobile kategori Solo yang akan mulai bertanding pada Senin (15/5/2023).
Enam atlet akan menjadi wakil Indonesia di PUBG Mobile kategori Solo, yakni Redface, Rosemary, Satar, Joebreaky, Leeondz, dan Boycil. Enam atlet tersebut nantinya akan bertanding sebanyak delapan round untuk menentukan siapa yang terbaik di kategori Solo.
Dari delapan medali emas yang diperebutkan di esport, Indonesia sudah meraih tiga emas. Jika empat medali emas bisa diraih, Indonesia menjadi juara umum cabang esport.