Senin 15 May 2023 06:40 WIB

Tokoh Agama Bantu Selamatkan Sandera di Papua

Aparat akan menemui para korban penyanderaan untuk menghimpun informasi.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

JAYAPURA — Polda Papua mengabarkan empat pekerja pembangunan tower based tranciever station (BTS) Telkomsel yang disandera kelompok separatisme bersenjata di Distrik Okbab, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Jumat (12/5/2023), sudah diselamatkan. Tokoh agama dan tokoh adat disebut berperan dalam pembebasan tersebut. Kapolda Papua Inspektur Jenderal (Irjen) Mathius Fakhiri menyampaikan, para sandera dari...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement