REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kepala Puskesmas Pariwisata Prambanan, Toto Suharto, mengungkapkan angka stunting di Kapanewon Prambanan alami penurunan. Angka menunjukan penurunan dari 6,4 persen pada tahun 2021 menjadi 6,29 persen pada 2022.
Toto mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk menurunkan angka stunting. Salah satu upaya yang dilakukan, yaitu dengan menggiatkan sosialisasi.
"Dengan semangat bersama, kami akan terus upayakan dengan slogan SMART yang dimiliki Puskesmas Pariwisata Prambanan. Solid, mumpuni, akurat, responsif, dan tangguh," kata Toto, dalam keterangan tertulisnya, Ahad (14/5/2023).
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama, mengpresiasi capaian yang diraih Kapanewon Prambanan. Angka tersebut menurutnya bahkan lebih rendah dari jumlah di Kabupaten Sleman yang berada di angka 6,88 persen.