Senin 15 May 2023 08:55 WIB

Basket Indonesia Sedikit Lagi Kawinkan Emas SEA Games 2023

Timnas putri sudah mengamankan medali emas, tinggal putra, kini di semifinal.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain timnas basket putra Indonesia Kaleb Ramot Gemilang melepaskan tembakan saat menghadapi Thailand dalam pertandingan penentuan juara Grup B SEA Games 2023 Kamboja, Ahad (14/5/2023). Indonesia akan menghadapi Filipina di semifinal, Senin (15/5/2023), pukul 17.00 WIB.
Foto: Perbasi/Ariya Kurniawan
Pemain timnas basket putra Indonesia Kaleb Ramot Gemilang melepaskan tembakan saat menghadapi Thailand dalam pertandingan penentuan juara Grup B SEA Games 2023 Kamboja, Ahad (14/5/2023). Indonesia akan menghadapi Filipina di semifinal, Senin (15/5/2023), pukul 17.00 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Kapten Timnas Basket Putra Indonesia, Andakara Prastawa Adhyaksa bertekad untuk mempertahankan medali emas sekaligus mengawinkan medali emas SEA Games 2023 Kamboja.

Setelah Tim Basket putri mencetak sejarah dengan merebut medali emas tanpa terkalahkan dengan rekor 6-0. Tim putra juga belum kalah di babak penyisihan grup B. 

Baca Juga

Dalam laga pamungkas babak penyisihan, yang berlangsung di Morodok Techno Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Ahad (15/5/2023), tim asuhan Milos Pejic mengalahkan Thailand dengan skor 87-69. Dan akan menantang Filipina di Semifinal besok sore.

"Setelah Tim Putri memastikan medali emas. Tentu saja keinginan kita adalah mengawinkan medali emas SEA Games 2023 Kamboja cabang basket. Namun itu tidaklah mudah, kita bertanding tiga hari beruntun, yang penting recovery yang bagus dulu. Alhamdulillah juga tidak ada yang cedera," ujar dia kepada media. 

Meski menang pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi tim adalah terlambat panas. Dalam Gim tadi Indonesia selalu tertinggal, baru bisa menyamakan di ujung kuarter tiga. 

Asisten Pelatih Timnas Basket Putra Johanis Winar kepada republika.co.id mengatakan, terlambat panas di awal permainan masih menjadi PR. "Besok (hari ini) lawan Filipina harus bisa nge-gas sejak awal Gim."

"Peluang lawan Filipina sama kuat 50:50. Kita pernah mengalahkan Mereka. Kita tidak memilih lawan, setiap main kita mau menang, ketemu siapa saja kita tidak takut," kataungkas Ahang sapaan akrab Johanis Winar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement