REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Presiden Barcelona Joan Laporta tak mampu menyembunyikan kegembiraannya setelah Blaugrana memastikan menjadi jawara La Liga Spanyol musim 2022/23. Barcelona menjadi kampiun di markas Espanyol, rival sekota mereka.
Skuad polesan Xavi Hernandez unggul 4-2 atas Periquitos di RCDE Stadium, Senin (15/5/2023) dini hari WIB. Hasil ini membuat Sergio Busquets dan rekan-rekan tak bisa lagi dikejar Real Madrid.
Dengan mengantongi 85 poin, Barcelona unggul 14 angka atas Madrid di urutan kedua. Liga menyisakan empat pertandingan lagi. Alhasil, apa pun yang terjadi di sisa musim ini, Barcelona nyaman di singgasana.
"Ini buah dari konsistensi. Mari berharap ini menjadi gelar pertama dari banyak gelar yang bisa diraih," kata Laporta, dikutip dari laman resmi klubnya.
Ia menggambarkan kondisi timnya saat ini. Menurut sang presiden, Barcelona sudah pulih di level finansial, sebuah kabar baik untuk Cules. Ditambah lagi, Barcelona menguasai liga. Satu per satu jalan terjal dilewati.
"Kami telah menghadirkan lagi kegembiraan untuk penggemar," ujar Laporta.
Tantangan ke depan bakal semakin berat. Laporta mengakui hal itu. Mereka bakal lebih jeli mengeluarkan anggaran di bursa transfer.
Tak perlu jor-joran, ssalkan efektif. Ia ingin pergerakan di bursa transfer berdampak pada penguatan kualitas skuad raksasa Katalunya.
"Kami sedang mengerjakan pekerjaan rumah kami," tutur Laporta.
Barcelona akan menjalani partai formalitas melawan Real Sociedad. Duel tersebut berlangsung di Stadion Camp Nou, Ahad (21/5/2023) dini hari WIB.