REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG — Koperasi Singgalang Sari Maju di Kabupaten Subang, Jawa Barat, tengah berupaya mengembangkan unit usaha pengolahan buah nanas. Bukan hanya untuk dibuat makanan, ada beragam produk yang dihasilkan dari olahan nanas ini.
Koperasi yang berlokasi di Desa Sarireja, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, itu awalnya menghasilkan nanas berkualitas. Kini koperasi tersebut bisa memproduksi berbagai produk olahan nanas, yang kemudian dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
Pengembangan usaha koperasi ini mendapat dukungan, antara lain dari PT Pupuk Kujang. Ketua Koperasi Singgalang Sari Maju, Efrizal Ali, mengatakan, koperasinya mendapat pendampingan dan pembinaan dari PT Pupuk Kujang sejak lima tahun terakhir.
Saat ini, Efrizal mengatakan, Koperasi Singgalang Sari Maju diarahkan untuk membuat berbagai produk olahan nanas, mulai dari olahan makanan berbahan nanas hingga produk nonmakanan, seperti pupuk organik cair, silase, juga kain dari serat nanas.
“Dengan unit usaha baru ini mendorong kami membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar,” ujar dia, Sabtu (13/5/2023).
Efrizal mengaku, tahun ini mempekerjakan sekitar 40 orang untuk menggerakkan beragam usaha di koperasi. Mulai dari petani di kebun nanas, orang yang memilah buah dan daun nanas, dan serangkaian proses lanjutan lainnya.
Untuk membuat kain nanas, misalnya, Efrizal merekrut sekitar 20 warga Desa Sarireja. Mereka dibagi perannya. Ada yang mengolah daun nanas sebagai bahan baku, melakukan pencacahan daun menjadi serat, mengoperasikan dua mesin pintal untuk mengolah serat nanas menjadi benang, serta ada yang mengoperasikan lima mesin tenun untuk memproses benang menjadi kain.
“Kemungkinan lapangan kerja akan bertambah karena kami rencananya akan membuat proses mengolah kain menjadi berbagai produk kerajinan,” ujar Efrizal.
Selain serat kain, Koperasi Singgalang Sari Maju juga membuka lapangan kerja dari usaha pembuatan berbagai olahan makanan berbahan nanas. Di antaranya keripik nanas, wajik, juga sup buah. “Koperasi juga membuka lapangan kerja untuk memproduksi pupuk organik cair berbahan nanas hingga silase atau pakan ternak dari daun nanas,” kata Efrizal.
Dalam pembuatan silase, Koperasi Singgalang Sari Maju juga menghimpun peternakan komunal di Desa Sarireja. Di peternakan komunal tersebut dipelihara 120 ekor domba milik masyarakat. “Domba-domba itu kami rawat dan kami berikan pakan berupa silase nanas,” ujar Efrizal.