REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari subholding gas Pertamina terus berkomitmen untuk memastikan kelancaran pelaksanaan proyek pipa gas Senipah–Balikpapan, salah satunya dengan memperbaiki fasilitas umum yang terdampak konstruksi proyek pipa gas, yaitu ruas jalan yang rusak. Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi yang dilakukan Pertagas bersama pemerintah Kota Balikpapan yang dihadiri oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, yang dilaksanakan di kantor wali kota Balikpapan.
Communication Relations & CSR Manager Pertamina Gas Imam Rismanto mengatakan, Pertagas berkomitmen menindaklanjuti hasil rapat koordinasi yang telah dilakukan melalui upaya perbaikan, seperti pengaspalan jalan, perbaikan drainase, penambahan rambu/pagar pengaman, penambahan personel pengawas serta perbaikan pengaturan lalu lintas di ruas jalan Kota Balikpapan yang sedang dilakukan kontruksi penanaman pipa gas.
Imam juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan warga dan pengguna jalan, serta ucapan terima kasih atas dukungan pemerintah kota Balikpapan terkait pelaksanaan proyek.
“Selain mengintensifkan perbaikan jalan di Kota Balikpapan, Pertagas juga tengah memperbaiki ruas jalan di wilayah Kecamatan Samboja yang terdampak pekerjaan konstruksi penanaman pipa gas ini," kata Imam, dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/5/2023).
Pipa gas Senipah-Balikpapan ini nantinya akan mendukung peningkatan kapasitas pengolahan dan produksi Kilang Pertamina Balikpapan, dengan sumber gas dari wilayah Senipah Kalimantan Timur dengan kapasitas maksimal 125 MMSCFD. Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Indonesia di bidang ketahanan energi nasional dalam mendukung pemerataan energi di kawasan Indonesia bagian timur. Selain itu, pemanfaatan gas bumi sebagai energi juga bersih sejalan dengan program transisi energi guna tercapainya net zero emission pada 2060.