Senin 15 May 2023 11:41 WIB

11 Langkah Bangun Bisnis dari Nol Versi Ketua Inkubator Bisnis Universitas BSI

BSI Entrepreneur Center menjadi lembaga yang mewadahi wirausaha muda.

BSI Entrepreneur Center (BEC) meruapakan lembaga yang mewadahi pengembangan kewirausahaan mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif.
Foto: Dok. Universitas BSI
BSI Entrepreneur Center (BEC) meruapakan lembaga yang mewadahi pengembangan kewirausahaan mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BSI Entrepreneur Center (BEC) meruapakan lembaga yang mewadahi pengembangan kewirausahaan mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif. Tidak pernah berhenti dalam memberikan dukungan kepada mahasiwa dalam membangun bisnis mulai dari titik terendah atau nol. 

Fuad Nur Hasan selaku kepala BEC sekaligus Ketua Inkubator Bisnis Universitas BSI, mengatakan, kerapkali ada beberapa pertanyaan dari mahasiswa yang sedang merintis usahanya. “Banyak pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa perihal saat memulai bisnis terkait tentang cara membangun bisnis dari nol. Lalu, bagaimana cara memulai bisnis dari nol hingga mulai menghasilkan uang dengan sukses,” ujar Fuad, dalam keterangan tertulis, Senin (15/5/2023).

Baca Juga

Berikut 11 Langkah Membangun Bisnis Dari Nol

1. Siapkan Pondasi Bisnis 

Memulai bisnis dari awal dapat disamakan dengan bepergian. Tentu saja anda membutuhkan tujuan, alasan, kendaraan, akomodasi, rute alternatif, dan rencana a-b-c-z. Jadi bisnis anda harus memiliki tujuan yang lebih dari sekedar menghasilkan uang. Visi dan misi juga menjelaskan perusahaan anda dan dimasukkan ke dalam proses branding

 

2. Buat Rencana Bisnis Dari Awal 

Ide bisnis yang sebelumnya abstrak harus dimatangkan sebelum benar-benar diimplementasikan untuk memulai bisnis dari awal. 

 

3. Maksimalkan Branding 

Branding adalah identitas perusahaan yang harus diperhatikan saat memulai bisnis. Pada tahap bagaimana memulai bisnis dari nol ini, merek yang anda bangun sudah siap. Strategi pertama yang paling efektif adalah online. Karena 74 persen konsumen offline meneliti produk secara online sebelum melakukan pembelian. Dengan cara ini, startup juga bertujuan untuk membiasakan kepribadian pembeli dengan keberadaan perusahaan anda. 

 

4. Mulai Proses Produksi 

Memulai dengan tahap produksi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memulai bisnis dari nol, yaitu menetapkan standar kualitas untuk produk/jasa. Misalnya, bahan dasar, komposisi, manfaat produk, desain, dan lain-lain; Identifikasi pemasok, vendor, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menerapkan ide produk. 

Mulai produksi saat peluncuran dan stok setidaknya untuk bulan pertama. Pertimbangkan juga produksi cadangan jika produk berhasil diluncurkan. Kemudian, perbaiki situs. Cara menyiapkan platform elektronik, gateway pembayaran, tema situs web, pembuatan halaman arahan, SEO, dan lain-lain. Aktif di semua media periklanan. Promosikan promosi, kesadaran merek, dan rencana peluncuran.

 

5. Menerapkan Strategi Pemasaran 

Pemasaran adalah cara untuk memulai bisnis dari nol dan memperkenalkan produk kepada pelanggan potensial. Harapannya bukan hanya dikenal, melainkan juga dikenal dan menjadi pelanggan.  

 

6. Memberikan Pengalaman Pelanggan yang Tidak Terlupakan 

Pada tahap ini, jika anda memulai bisnis dari nol, kemungkinan besar produk anda terjual lebih banyak atau lebih sedikit. Jadi, untuk terus meningkatkan penjualan, yang harus Anda lakukan adalah memanjakan pelanggan anda.

 

7. Meningkatkan Jumlah Penjualan 

Fase memulai bisnis ini adalah waktu yang tepat untuk mengembangkan bisnis anda lebih jauh. Misalnya, memperkenalkan produk atau layanan baru, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Memperkaya varietas produk membawa bisnis anda ke tingkat berikutnya. 

 

8. Memperkuat Kesadaran Merek 

Jangan sampai pelanggan tempat anda bekerja keras saat memulai bisnis anda menghilang satu per satu. Terus membangun brand awareness dengan meningkatkan engagement dengan konsumen. Misalnya mengadakan bingkisan, bonus produk setiap pembelanjaan dengan minimum pembelian tertentu termasuk kartu ucapan terima kasih, atau poin belanja yang dapat ditukarkan dengan kupon diskon, dan lain-lain.

 

9. Manfaatkan momen musiman 

Selalu ingat bahwa bisnis bisa berkembang dan mati kapan saja. Itulah mengapa penting untuk mengabadikan setiap momen. 

 

10. Buat ekstensi 

Mari rangkum sejenak, jika anda konsisten menjalani langkah-langkah memulai bisnis dari awal, bukan tidak mungkin bisnis anda berkembang pesat sekarang. 

 

11. Menilai perkembangan perusahaan 

Jika anda sudah memiliki toko offline dan menerapkan semua teknik pemasaran, bisnis anda siap untuk membawanya ke level berikutnya anda dapat mendirikan waralaba dengan banyak cabang di kota-kota besar. Karena anda memiliki kesadaran merek, ada kemungkinan besar anda dapat memantapkan diri di pasar offline yang lebih luas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement