Senin 15 May 2023 11:49 WIB

Gerindra: Musra Jokowi, Vitamin untuk Menangkan Prabowo

Jokowi belum memutuskan terkait usulan tiga nama capres hasil musra.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada puncak acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (14/5/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada puncak acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (14/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengapresiasi diusulkannya nama Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) dari hasil Musyawarah Rakyat (Musra). Menurut dia, itu menjadi penambah semangat bagi partainya untuk memenangkan Prabowo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Bagi kami hasil Musra Jokowi adalah vitamin penambah semangat untuk semakin memaksimalkan kerja-kerja politik demi memastikan Pak Prabowo terpilih sebagai Presiden 2024," ujar Habiburokhman saat dikonfirmasi, Senin (15/5/2023).

Baca Juga

Dukungan dari relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentu menjadi salah satu modal penting Partai Gerindra pada Pilpres 2024. Usulan tersebut juga menjadi tanda bahwa Prabowo diinginkan masyarakat untuk memimpin Indonesia pada periode berikutnya. "Mendapat dukungan dari relawan Pak Jokowi adalah berkah bagi kami dan tentu kami sangat bersyukur," ujar Habiburokhman.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, akan memberikan bisikan kuat kepada partai politik untuk mengusung capres yang tepat yang diinginkan rakyat. Meskipun begitu, Jokowi mengaku belum memutuskan terkait tiga nama capres hasil musyawarah nasional (munas) yang disampaikan kepadanya pada siang ini.

Jokowi mengatakan, berdasarkan konstitusi, yang bisa mencalonkan capres dan cawapres adalah partai atau gabungan partai. Namun, saat ini partai politik masih belum selesai menyusun koalisi. 

“Menurut konstitusi itu yang bisa mencalonkan itu adalah partai atau gabungan partai. Sehingga itu bagian saya untuk memberikan bisikan kuat kepada partai-partai yang sekarang ini juga koalisinya belum selesai,” ujar Jokowi dalam arahannya di Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (14/5/2023).

Jokowi mengatakan, langkahnya yang belum mengumumkan capres yang didukungnya tersebut merupakan bentuk dari strategi. Karena itu, ia juga meminta para relawan untuk tidak tergesa-gesa.

“Jadi, kalau saya ngomong sekarang untuk apa? Itu yang namanya strategi ya itu. Jangan tergesa-gesa, jangan grusa grusu, jangan pengen cepet-cepetan karena Belanda masih jauh,” kata Jokowi.

Meskipun begitu, Jokowi menghargai musra yang telah menjaring nama-nama usulan capres yang diinginkan rakyat. Ketiganya, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto.

“Sekali lagi saya sangat menghargai apa yang sudah dilakukan oleh musra dalam menjaring nama-nama yang diinginkan oleh rakyat kita,” ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement