REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Daop 6 Yogyakarta memiliki dua kereta api dengan relasi baru yaitu KA Manahan dan KA Banyubiru. Kereta api ini semakin menambah pilihan masyarakat dalam bepergian ke Jakarta dan Semarang.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo mengatakan, untuk tahap awal, kedua KA tersebut hanya dioperasikan pada akhir pekan. "Ada beberapa stasiun pemberhentian yang tentunya akan bisa digunakan masyarakat untuk naik turun kedua KA tersebut," katanya, Senin (15/5/2023).
Dijelaskan, rangkaian KA Manahan nantinya terdiri dari delapan gerbong eksekutif dengan masing-masing berkapasitas 50 tempat duduk. Dalam satu harinya, KA Manahan akan berangkat sebanyak dua kali, yaitu pukul 09.45-18.03 WIB (waktu tempuh delapan jam lebih 18 menit) dan 22.35-06.36 (waktu tempuh delapan jam lebih satu menit) WIB.
KA Manahan dengan keberangkatan pagi akan berangkat dari Stasiun Solobalapan dan akan berhenti di beberapa stasiun seperti Klaten, Yogyakarta, Kutoarjo, Kroya, Purwokerto, Cirebon, Cikarang, dan Jatinegara sebelum berakhir di Stasiun Gambir.
KA Manahan dengan keberangkatan malam akan berangkat dari Stasiun Solobalapan dan akan berhenti di beberapa stasiun seperti Klaten, Yogyakarta, Kutoarjo, Kebumen, Kroya, Purwokerto, Cirebon, dan Jatinegara sebelum berakhir di Stasiun Gambir.
Untuk rangkaian KA Banyubiru tujuan Semarang terdiri dari empat kereta Eksekutif dan kereta Ekonomi dengan kapasitas per kereta Eksekutif sebanyak 50 tempat duduk dan Ekonomi sebanyak 80 tempat duduk.
Dalam satu harinya, KA Banyubiru akan berangkat sebanyak dua kali, yaitu pukul 10.40-12.42 WIB (waktu tempuh dua jam lebih dua menit) dan 17.15-19.31 WIB (waktu tempuh dua jam lebih 16 menit).
Sementara itu, KA Banyubiru dengan keberangkatan siang akan berangkat dari Stasiun Solobalapan dan akan berhenti di beberapa stasiun seperti Salem, Gundih, dan Brumbung sebelum berakhir di Stasiun Semarangtawang.
Sedangkan KA Banyubiru dengan keberangkatan sore akan berangkat dari Stasiun Solobalapan dan akan berhenti di beberapa stasiun seperti Salem, Gundih, Padas, dan Brumbung sebelum berakhir di Stasiun Semarangtawang.